5 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Katy Perry mengalami insiden mendebarkan saat tampil dalam tur konsernya, "Lifetimes Tour", di San Francisco, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (18/7/2025). Sebuah properti berbentuk kupu-kupu yang ia naiki tiba-tiba mengalami malfungsi di tengah udara, membuat penyanyi berusia 40 tahun itu hampir jatuh ke arah penonton di Chase Center.
Momen menegangkan ini terekam dalam video yang beredar luas di media sosial, menunjukkan bagaimana Perry harus berpegangan erat pada properti tersebut untuk mencegah dirinya terjatuh. Klip dari insiden mengerikan yang diunggah di platform X (sebelumnya Twitter) memperlihatkan Perry sedang menyanyikan lagu hitnya, "Roar", sambil duduk di properti kupu-kupu yang bergerak. Tiba-tiba, properti itu miring dan sedikit merosot, menyebabkan posisinya tergelincir dari tempat duduknya.
Perry segera berhenti bernyanyi di tengah lirik, sementara para penonton di bawah tampak kaget dan khawatir. Dalam rekaman itu, Perry terlihat jelas ketakutan saat ia berupaya keras berpegangan pada properti tersebut. Ia kemudian melihat ke arah kabel-kabel yang terpasang pada properti itu, lalu kembali menatap penonton. Setelahnya, ia mengangkat tangannya, seolah memberi isyarat bahwa ia baik-baik saja, sembari melanjutkan menyanyikan lagunya.
Dalam video lain yang dibagikan di TikTok, properti kupu-kupu itu akhirnya mulai bergerak kembali, dan Perry dengan profesional melanjutkan lirik lagu, "And you're going to hear me roar / Louder than a lion...". Setelah kejadian tersebut, Katy Perry sempat mengunggah momen itu di Instagram Stories-nya. Ia membagikan foto blur yang menunjukkan reaksi ketakutannya dari jarak dekat, dengan tulisan "Good Night San Fran"
Dilansir laman People pada Ahad (20/7/2025), kejadian malfungsi teknis ini bukanlah yang pertama kali dialami Perry dalam tur konsernya. Sebelumnya, ia juga mengalami insiden serupa dengan properti terbang saat tampil di Australia pada 29 Juni. Dalam rekaman fan footage yang dibagikan di X, Perry terlihat bersiap untuk diangkat di atas penonton di dalam sebuah bola logam raksasa sambil berpegangan pada beberapa kabel.
Setelah para handler melepaskan properti itu, bola tersebut naik dan tiba-tiba miring ke satu sisi, menyebabkan Perry kehilangan pijakan. Ia berhasil mendapatkan kembali keseimbangannya dengan berpegangan pada kabel saat bola yang miring itu mulai berayun. Para handler kemudian mendekati bola tersebut beberapa detik kemudian saat properti itu diturunkan.
Serangkaian insiden malfungsi di udara ini terjadi setelah insiden serupa yang menimpa penyanyi lainnya. Sebelumnya, penyanyi Beyoncé juga sempat tergantung di udara karena malfungsi properti saat konser "Cowboy Carter" di Houston.
Perry sendiri telah memulai tur "Lifetimes Tour"-nya untuk mempromosikan album terbarunya, 143, pada 23 April lalu. Ia dijadwalkan akan tampil selanjutnya di Seattle pada 21 Juli, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan. Tur dunia ini rencananya akan berakhir pada 7 Desember 2025.
