Yayasan Hutan Wakaf Bogor Siapkan Program Kenclengisasi

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Yayasan Hutan Wakaf Bogor menyiapkan program kenclengisasi di dua desa di sekitar area Hutan Wakaf Bogor yakni Desa Purwabakti dan Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. HWB akan berkolaborasi dengan Pusat Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI dan Muslim for Shared Action on Climate Impact (MOSAIC) untuk melaksanakan program tersebut.

Ketua Yayasan Hutan Wakaf Bogor Khalifah Muhammad Ali mengatakan, program ini sudah terbukti sukses di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurut Khalifah, kenclengisasi di daerah tersebut mencapai Rp 22 Miliar pada 2024 lalu. “Program ini sudah berhasil di Ciamis. Sudah ada 22 miliar per tahun. Baznas ingin menggerakkan di Bogor dimulai dari dua desa ini, “ujar Khalifah saat peluncuran di Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).

Menurut Khalifah, kencleng infak bisa menjadi media untuk warga desa berlatih membayar zakat. Terlebih, ujar dia, masyarakat di Desa Cibunian dan Desa Purwabakti dikenal sebagai petani. Karena itu, dia mengatakan, mereka berpotensi terkena kewajiban zakat pertanian apabila sudah sampai masa nishabnya. “Kalau panennya 700 kg itu sudah nishab zakat pertanian,’kata dia.

Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI Muhammad Hasbi Zaenal mengatakan, program zakat infak dan sedekah harus memiliki jaringan yang kuat. Program tersebut harus menyambung layaknya jaring laba-laba. Dia pun mengungkapkan, ada sebanyak 17 ribu desa di seluruh Indonesia yang memiliki pelayanan zakat. “Saya ketemu di sebuah lokasi di Ciamis. Saya surprise dan semangat karena ketemu prototipe yang paling pas,”kata dia. 

Hasbi menjelaskan, program kencleng yang dibuat tersistematisasi ini bisa menjadi solusi bantalan sosial bagi warga desa. Dengan dana tersebut, warga bisa mendapatkan bantuan santunan untuk fakir miskin dan yatim, bantuan biaya pendidikan, membantu warga yang terjerat utang, hingga layanan kematian. 

"Jika sudah mencapai Rp 10 juta bisa untuk kegiatan produktif seperti pinjaman dengan bunga nol persen ke pengusaha ultramikro,"kata Hasbi.

Read Entire Article
Food |