Allianz Syariah Dorong Perlindungan Inklusif Lewat Maqasid Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsep gotong royong yang mengakar dalam budaya Indonesia menjadi dasar bagi prinsip asuransi syariah, yakni tolong-menolong (ta’awun). Prinsip ini bukan sekadar mekanisme finansial, tetapi sarana untuk saling melindungi. PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) menegaskan komitmennya menghadirkan keberdayaan bagi nasabah agar setiap perjalanan hidup dilandasi nilai kebersamaan.

Dengan semangat itu, Allianz Syariah memperkenalkan pendekatan Maqasid Syariah sebagai panduan menyeluruh yang menghubungkan perlindungan finansial dengan nilai kehidupan. Pendekatan ini berfungsi sebagai kompas bagi keluarga modern untuk menjaga keseimbangan ekonomi, spiritual, moral, dan sosial.

“Kami melihat Maqasid Syariah bukan sekadar prinsip agama, tapi kompas untuk memastikan keluarga hidup sejahtera, aman, dan penuh keberkahan. Kami percaya panduan ini sesuai dengan Indonesia yang memiliki masyarakat beragam, namun tetap memiliki permintaan yang tinggi terhadap solusi finansial berbasis syariah. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Allianz Syariah untuk terus mendorong perkembangan asuransi syariah di Indonesia,” ujar Elmie A. Najas, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia dalam keterangan dikutip Selasa (16/9/2025).

Maqasid Syariah, yang dirumuskan para ulama klasik seperti Imam Al-Ghazali dan Asy-Syatibi, menekankan tujuan syariah bukan hanya kepatuhan aturan, tetapi juga mewujudkan kemaslahatan dan mencegah kerusakan. Lima pilar utamanya meliputi menjaga keyakinan, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

Dalam praktiknya, perlindungan kesehatan dipahami bukan hanya soal biaya medis, tetapi juga ketenangan batin agar peserta dapat beribadah dan menjalani kehidupan dengan nyaman. Produk warisan tidak berhenti pada menjaga harta, tetapi memastikan keberlanjutan keturunan agar keluarga tetap sejahtera.

“Proteksi sejati adalah yang menuntun keluarga pada ketenangan, keberkahan, dan solidaritas sosial, sekaligus menjaga hak serta kesejahteraan generasi mendatang. Kelima pilar Maqasid Syariah bisa membantu keluarga memastikan seluruh aspek kehidupannya sudah terlindungi secara lengkap sesuai dengan prinsip syariah yang ada,” tambah Elmie.

Allianz Syariah menegaskan, asuransi syariah kini menjadi sarana ibadah sosial yang mengedepankan solidaritas dan kebaikan bersama. Konsep ini menyatukan nilai klasik Islam dengan kebutuhan global modern, sehingga perlindungan tidak hanya soal keamanan finansial, tetapi juga keberlanjutan sosial dan moral.

Dengan menjadikan Maqasid Syariah sebagai kompas, Allianz Syariah menghadirkan perlindungan yang amanah, adil, dan menenangkan. Perlindungan yang bukan hanya instrumen finansial, melainkan sarana berbagi kebaikan untuk menjaga kemaslahatan bersama.