Maulid Nabi, Ini Lima Sahabat Nabi yang Kurang Populer tapi Punya Jasa Besar dalam Dakwah Islam

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maulid Nabi Muhammad menjadi momentum semua orang untuk mengenang sosok utusan Allah yang mulia. Nabi Muhammad merupakan inspirasi membangun generasi berkarakter dan memperjuangkan kebaikan.

Ketika mengenang kehidupan Rasulullah, biasanya akan beririsan dengan kisah para sahabat Nabi. Yang sering disebut adalah Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Selain mereka, ternyata ada banyak sahabat nabi yang berjasa besar dalam mendakwahkan ajaran Islam. Berikut ini adalah lima sahabat nabi yang kurang populer, tapi ternyata berkontribusi luar biasa mendakwahkan ajaran Rasulullah. 

1. Mush‘ab bin ‘Umair

Mush‘ab bin ‘Umair adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang dikenal dengan keteguhan iman dan pengorbanannya. Ia berasal dari keluarga Quraisy yang kaya raya, berpenampilan menawan, dan sangat dimanjakan. Namun setelah masuk Islam, ia rela meninggalkan seluruh kenyamanan hidup, termasuk harta dan kedudukan, demi mempertahankan keimanannya. Keputusannya ini membuat keluarganya marah besar, bahkan ibunya mengusir dan memutus hubungan dengannya. Dari seorang pemuda yang hidup mewah, Mush‘ab berubah menjadi sosok yang zuhud, hanya berbekal pakaian sederhana tetapi berhati mulia.

Kehebatan terbesar Mush‘ab adalah perannya sebagai duta pertama Islam di Madinah. Rasulullah ﷺ mempercayainya untuk menjadi guru dan pendakwah bagi kaum Anshar setelah perjanjian Aqabah pertama. Dengan kelembutan tutur kata, kecerdasan, dan kepribadiannya yang menawan, Mush‘ab berhasil menarik hati banyak orang Madinah, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Sa‘ad bin Mu‘adz dan Usayd bin Hudair. Berkat dakwahnya, Islam menyebar luas di Madinah sehingga menjadi fondasi kuat bagi hijrah Nabi ﷺ dan lahirnya masyarakat Islam pertama.

Mush‘ab juga menunjukkan keberanian luar biasa di medan perang. Dalam Perang Uhud, ia dipercaya membawa bendera pasukan Muslim. Meski diserang bertubi-tubi hingga tangannya terputus, ia tetap mempertahankan panji Islam sampai gugur sebagai syuhada.

Ia wafat dalam keadaan miskin, bahkan kain kafannya tidak cukup untuk menutupi seluruh tubuhnya. Kisah Mush‘ab bin ‘Umair menjadi teladan tentang bagaimana pengorbanan, keberanian, dan kecintaan pada Allah serta Rasul-Nya bisa mengubah seorang pemuda biasa menjadi pahlawan besar dalam sejarah Islam.

2. Abdullah bin Umm Maktum

Abdullah bin Umm Maktum adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang luar biasa, meskipun dia penyandang disabilitas tuna netra, namun semangat dan keimanannya sangat kuat.

Read Entire Article
Food |