Menjaga Kebersihan Gigi Termasuk Sunah Nabi

22 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam menaruh perhatian besar pada kebersihan dan kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Salah satu ajaran Rasulullah Muhammad SAW yang paling menonjol dalam hal ini adalah anjuran untuk rutin bersiwak atau menyikat gigi, yang beliau praktikkan hampir di setiap awal aktivitas, menjelang sholat, bahkan sebelum tidur.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Andaikan aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan menyuruh mereka bersiwak setiap kali berwudhu." Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan gigi hingga Rasulullah hampir mewajibkannya dalam ritual wudhu.

Ummul mukminin Aisyah RA, istri Rasulullah, pernah ditanya oleh Syuraih bin Hani tentang kebiasaan Nabi saat masuk rumah. Ia menjawab, "Rasul menggosok gigi (bersiwak)." Kebiasaan ini tidak hanya dilakukan saat hendak sholat, tetapi juga ketika hendak memasuki rumah sendiri.

Aisyah juga mengisahkan bahwa dirinya selalu menyediakan siwak dan air wudhu di dekat Rasulullah. Setiap kali Rasul bangun tidur, ia langsung bersiwak, berwudhu, dan kemudian menunaikan sholat. Ini menggambarkan konsistensi beliau dalam menjaga kebersihan mulut sebagai bagian dari kesalehan pribadi.

Dalam riwayat An-Nasa’i dari Ibnu Khudzaifah disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Bersiwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah." Maka tidak heran jika banyak sahabat yang menyaksikan betapa seringnya Nabi menyikat giginya dengan siwak.

Anas bin Malik RA, sahabat dekat Rasulullah, bahkan mengungkapkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda kepadanya secara langsung: "Aku telah banyak menganjurkan kepadamu untuk bersiwak." Ini menjadi penegasan bahwa menjaga kebersihan gigi bukan sekadar etika, tapi bagian dari ibadah.

Jika dihitung dalam kesehariannya, seorang Muslim bisa bersiwak tak kurang dari 20 kali. Rinciannya mencakup sebelum sholat lima waktu, sholat sunnah rawatib (12 kali), sholat Dhuha, sholat Witir, dan saat akan masuk rumah. Semua itu meneladani kebiasaan Rasulullah yang konsisten menjaga kesehatan mulut.

Kebiasaan bersiwak yang dicontohkan Rasulullah SAW menunjukkan bahwa Islam telah sejak awal menanamkan budaya hidup sehat kepada umatnya. Tidak hanya bernilai ibadah, menjaga kebersihan mulut juga membawa manfaat medis, seperti mencegah penyakit gusi, bau mulut, dan menjaga kebersihan secara menyeluruh.

Melalui kebiasaan sederhana namun sarat makna ini, Islam sekali lagi membuktikan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, dan kesehatan adalah bagian dari ibadah.

Read Entire Article
Food |