Perdana, Turkiye Pamerkan Bom Hantu Pemburu Bunker Mematikan: Mampu Tembus Beton 7 Meter

19 hours ago 5

Orang-orang yang berdiri di depan bendera raksasa Turki menyaksikan pilot militer Turki dari formasi Bintang Turki tampil saat perayaan 100 tahun Republik Turki di Istanbul, Turki, Ahad (29/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Turkiye merilis dua bom pesawat canggih yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertahanan Nasional di Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-17 (IDEF 2025). Pameran tersebut menampilkan peningkatan signifikan dalam kemampuan serangan militer Turkiye.

Bom GAZAP (Murka) dan HAYALET (Hantu) dipamerkan untuk pertama kalinya di pameran industri pertahanan, yang berakhir pada Senin lalu di Istanbul Fair Center. Laporan Turkiyetoday pada Senin (28/7/2025) yang dikutip Republika melaporkan, kedua senjata mematikan itu merupakan kemajuan teknologi dalam kemampuan manufaktur pertahanan domestik Turki.

Uji coba Hayalet

Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Nasional Turkiye Nilufer Kuzulu, menyatakan, kedua bom telah menyelesaikan proses kualifikasi dan sertifikasi.

Menurut Kuzulu, Hayalet—juga disebut NEB-1 dan NEB-2—adalah bom penetrasi generasi terbaru yang dirancang untuk menembus struktur beton yang diperkeras. "Bom standar menembus beton bertulang sedalam 1,8 hingga 2,4 meter. Bom kami menembus beton C50 setebal 7 meter—umumnya digunakan di jembatan, viaduk, dan fasilitas nuklir," ujar dia.

Kuzulu mengungkapkan, uji coba yang dilakukan baru-baru ini membuktikan, saat bom Hayalet dijatuhkan dari pesawat ke sebuah pulau dengan lebar 160 meter, bom tersebut mampu menembus batu dan tanah sedalam 90 meter. "Setelah ledakan, kami mendeteksi efeknya di seluruh lebar pulau dan bahkan di sisi belakangnya."

Bom tersebut diuji pada blok bertulang yang terbuat dari beton C50 dan baja berusuk 25 mm, dengan sistem sangkar internal yang mensimulasikan benteng di dunia nyata. "Setelah melewati beberapa kurungan baja dan kolam pasir sedalam 10 meter, bom tersebut juga menembus dinding beton seberat 1,5 ton dan meluncur sejauh 600 meter," kata Kuzulu.

Dia menegaskan, Hayalet sepenuhnya kompatibel dengan pesawat F-16 dan perlengkapan amunisi Turkiye yang ada.

Read Entire Article
Food |