REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wanita (Forhati) Kota Jakarta Timur, Erni Abbas, menyampaikan apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menilai program ini memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama para ibu yang selama ini kesulitan menyiapkan sarapan bergizi untuk anak-anaknya karena keterbatasan ekonomi.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat berterima kasih atas program Makan Siang Bergizi Gratis ini. Banyak ibu-ibu yang merasa terbantu, karena sebelumnya anak-anak sering berangkat sekolah tanpa sarapan. Sekarang mereka bisa menikmati makanan bergizi setiap hari di sekolah,” ujar Erni Abbas di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Menurut Erni, program MBG tidak hanya meringankan beban ekonomi rumah tangga, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas belajar anak-anak. Dengan kebutuhan gizi yang terpenuhi, anak-anak menjadi lebih fokus, sehat, dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Meski begitu, Erni memberi catatan agar pemerintah memperkuat tata kelola dan distribusi pelaksanaan program MBG di lapangan. Ia menilai, masih ada beberapa laporan terkait keterlambatan distribusi makanan serta perlunya pengawasan kualitas yang lebih ketat jangan sampai insiden keracunan makanan terulang.
“Program sebesar ini pasti menghadapi tantangan. Tapi pemerintah harus cepat menindaklanjuti hasil evaluasi. Pengawasan harus berlapis, koordinasi antara penyedia, sekolah, dan dinas terkait perlu diperkuat agar distribusi tepat waktu dan kualitas makanan tetap terjaga,” tegas Erni.
Sebagai pemimpin organisasi perempuan, Erni juga menyoroti pentingnya pendampingan moral dan sosial dari kaum ibu dalam menjaga keberlanjutan program. Ia menegaskan, Forhati siap ikut serta membantu pemerintah dalam pengawasan dan edukasi masyarakat, agar MBG tidak hanya berjalan administratif, tapi juga bernilai moral dan sosial.
Erni menegaskan bahwa keberhasilan program MBG bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat luas. Ia mengajak semua pihak untuk bergotong royong mengawal pelaksanaan program agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.
“Kalau anak-anak kita sehat dan bergizi baik, maka masa depan Indonesia akan jauh lebih kuat. Program MBG ini bukan sekadar kebijakan sosial, tapi wujud cinta negara kepada rakyatnya,” tutup Erni Abbas.