5 Rahasia dari Chef Profesional untuk Memilih Pasta Terbaik di Supermarket

Fimela.com, Malang Dengan begitu banyak merek, bentuk, dan jenis pasta di pasaran, memilih pasta kering yang benar-benar berkualitas bisa terasa membingungkan. Namun, para chef profesional memiliki beberapa rahasia yang bisa membantu Anda menemukan pasta terbaik dengan tekstur pas, rasa autentik, dan mampu menyerap saus dengan sempurna.

Berikut lima tips dari para ahli kuliner untuk membeli pasta yang lebih baik di supermarket. 

Agar saus menempel sempurna pada pasta, perhatikan permukaannya. Pasta yang baik seharusnya memiliki tekstur sedikit kasar, bukan halus seperti plastik. Tekstur ini menandakan bahwa adonan pasta dipotong menggunakan bronze die, cetakan logam tradisional yang menghasilkan permukaan berpori.

Pasta dengan permukaan kasar tidak hanya membantu saus menempel lebih baik, tetapi juga memberikan sensasi lembut dan kenyal saat disantap.

Chef profesional menyarankan untuk menghindari pasta yang terlihat mengilap atau terlalu halus. Tampilan tersebut menandakan bahwa pasta dibuat menggunakan cetakan plastik (Teflon die),  metode cepat yang biasa digunakan produsen massal.

Jenis pasta ini cenderung menempel satu sama lain saat dimasak, menjadi lebih lembek dan lengket, serta sulit menyerap saus. Jadi, jika Anda melihat pasta yang tampak mengilap dan licin, sebaiknya pilih merek lain dengan tekstur lebih alami.

Warna juga bisa menjadi petunjuk penting dalam menentukan kualitas pasta. Pasta yang dikeringkan perlahan akan berwarna kuning pucat dengan sedikit guratan putih, menandakan proses pengeringan alami pada suhu dan kelembapan terkontrol selama 24–48 jam.

Sebaliknya, pasta dengan warna kuning terang atau oranye mencolok kemungkinan dikeringkan terlalu cepat pada suhu tinggi, sehingga strukturnya menjadi rapuh dan sulit dicerna. Pasta yang dikeringkan perlahan akan mempertahankan porositasnya, membuat saus lebih mudah meresap dan hasil masakan lebih nikmat.

Chef merekomendasikan untuk membeli jenis pasta kering yang sulit dibuat sendiri, seperti bucatini, rigatoni, atau fusilli. Bentuk-bentuk ini memiliki rongga dan lekukan yang dirancang untuk “menangkap” saus dengan lebih baik, sehingga setiap suapan terasa kaya rasa.

Untuk bentuk pasta sederhana seperti spaghetti atau fettuccine, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah jika memiliki waktu dan alat pembuat pasta.