5 Resep Sambal Kecombrang Tahan Lama, Cocok untuk Stok Laut Praktis dan Lezat

Fimela.com, Jakarta Sambal kecombrang merupakan salah satu jenis sambal yang sangat terkenal di Indonesia, terkenal berkat aroma unik dari bunga kecombrang dan rasa pedasnya yang menyegarkan. Tidak hanya sekadar menggugah selera, sambal ini juga sangat serasi jika dipadukan dengan berbagai macam hidangan, seperti nasi panas, ayam goreng, serta lalapan sayur. Namun, tantangan dalam membuat sambal kecombrang adalah menjaga agar kesegarannya tetap terjaga sehingga tetap enak meskipun disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Beruntung, terdapat beberapa tips dan resep yang dapat membuat sambal kecombrang tetap awet tanpa mengurangi rasa pedas dan aromanya yang khas. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami serta teknik pengolahan yang benar, sambal ini bisa disimpan dalam kulkas selama beberapa hari, sehingga siap untuk dinikmati kapan saja. Artikel ini akan mengulas lima resep sambal kecombrang yang tahan lama, dengan tingkat kepedasan yang pas, nikmat, dan mudah untuk dibuat di rumah.

Sambal kecombrang pedas original merupakan varian sambal yang klasik, menonjolkan aroma khas dari bunga kecombrang yang segar serta cita rasa pedas yang menggugah selera. Sambal ini sangat cocok untuk para penggemar rasa pedas yang ingin merasakan keunikan dari kecombrang tanpa adanya campuran bahan lainnya.

Selain rasanya yang nikmat, sambal ini juga memiliki daya tahan yang baik hingga beberapa hari jika disimpan dengan benar di dalam kulkas. Teknik pengolahan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas sambal ini.

Bahan:

• 5 kuntum bunga kecombrang yang diiris tipis
• 10 buah cabai merah keriting
• 5 cabai rawit merah (sesuai dengan selera)
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• 2 sdm minyak goreng untuk menumis
• Air perasan jeruk nipis

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan cabai merah dan cabai rawit, tumis hingga layu dan aromanya keluar.
2. Masukkan irisan bunga kecombrang, aduk rata dengan bumbu tumis. Tambahkan garam dan gula merah, koreksi rasa.
3. Setelah bumbu tercampur merata dan bunga kecombrang sedikit layu, angkat dari api dan biarkan dingin sebentar.
4. Haluskan semua bahan dengan cobek atau blender kasar sesuai tekstur yang diinginkan.
5. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran dan menetralkan aroma kuat.
6. Simpan sambal dalam wadah kedap udara dan masukkan ke kulkas agar tahan hingga 5–7 hari.

Penambahan terasi pada sambal kecombrang memberikan aroma yang lebih lezat dan menggugah selera. Varian sambal ini sangat cocok dijadikan pendamping lauk seperti ayam goreng atau ikan bakar, dan terasi juga berfungsi untuk memperkaya rasa sambal sehingga dapat bertahan lebih lama.

Bahan:

• 5 kuntum bunga kecombrang yang diiris tipis
• 8 cabai merah besar
• 4 cabai rawit merah
• 3 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 sdt terasi bakar, 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• 2 sdm minyak goreng
• Air perasan jeruk limau. 

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga layu dan harum.
2. Tambahkan terasi bakar, aduk hingga tercium aroma khas terasi.
3. Masukkan irisan kecombrang, garam, dan gula merah, tumis sebentar hingga semua bahan tercampur merata.
4. Angkat, biarkan sedikit dingin, lalu haluskan dengan cobek/blender kasar sesuai selera.
5. Tambahkan perasan jeruk limau untuk menyeimbangkan rasa pedas dan aroma terasi.
6. Simpan dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas, sambal akan tetap awet hingga 5–7 hari.

Varian sambal kecombrang yang dipadukan dengan tomat segar menghasilkan cita rasa asam manis yang alami dan menyegarkan. Tomat berfungsi untuk menyeimbangkan rasa pedas serta aroma khas kecombrang, sehingga sambal ini terasa lebih ringan dan sangat cocok untuk dinikmati oleh kalangan muda maupun dewasa.

Bahan:

• 5 kuntum bunga kecombrang yang diiris tipis
• 6 cabai merah besar
• 5 cabai rawit merah
• 2 buah tomat merah segar yang dipotong-potong
• 2 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula merah
• 2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabai merah, cabai rawit, dan tomat, tumis hingga tomat layu dan cabai matang merata.
3. Tambahkan irisan kecombrang, garam, dan gula merah, aduk sebentar agar bumbu meresap.
4. Angkat, biarkan sedikit dingin, lalu haluskan menggunakan cobek/blender kasar.
5. Koreksi rasa, pastikan pedas dan asam manis seimbang.
6. Simpan sambal dalam wadah kedap udara, simpan di kulkas agar tahan hingga 5 hari, siap disantap kapan saja.

Sambal kecombrang dengan tambahan kacang tanah memberikan kombinasi tekstur yang renyah serta cita rasa gurih yang unik. Ini sangat ideal bagi mereka yang menyukai sambal dengan sensasi crunchy dan rasa yang lebih mendalam. Selain itu, kacang tanah juga berfungsi untuk memperpanjang umur simpan sambal jika disimpan dengan cara yang tepat.

Bahan:

• 5 kuntum bunga kecombrang yang diiris tipis
• 6 cabai merah besar
• 4 cabai rawit merah
• 3 siung bawang putih
• 2 sendok makan kacang tanah sangrai
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula merah
• 2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan cabai hingga harum dan layu.
2. Tambahkan kecombrang, garam, dan gula merah, aduk merata sebentar.
3. Angkat dan biarkan agak dingin, lalu masukkan kacang tanah sangrai ke dalam cobek/blender.
4. Haluskan sambil mempertahankan tekstur kacang agar tetap crunchy.
5. Koreksi rasa, sambal siap disajikan.
6. Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas, sambal bisa tahan hingga 5–7 hari tanpa kehilangan rasa.

Bahan-bahan:

• 6 kuntum bunga kecombrang, iris tipis
• 10 cabai merah kering
• 2 siung bawang putih
• 1 sdt terasi bakar
• 1 sdt garam
• 2 sdm minyak goreng 

Cara Membuat:

1. Panggang kecombrang dan cabai kering sebentar agar air berkurang
2. Tumis bawang putih dengan minyak hingga harum
3. Campurkan semua bahan, haluskan, dan simpan dalam toples kedap udara.

Sambal ini bisa bertahan lebih lama karena minim air. Pedasnya pas dan aroma kecombrang tetap kuat. Setiap resep sambal kecombrang di atas memiliki keunikan rasa dan cara pengolahan untuk menyesuaikan kebutuhan. Dengan tips penyimpanan yang tepat, sambal tetap awet, nikmat, dan pedasnya pas untuk menemani berbagai hidangan.