6 Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

3 weeks ago 18

Fimela.com, Jakarta Siapa yang bisa menolak sepotong dark chocolate? Rasanya yang sedikit pahit namun kaya, teksturnya yang lembut di mulut, membuatnya jadi camilan favorit banyak orang. Tapi di balik kenikmatannya, dark chocolate ternyata menyimpan segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Tidak heran, makanan ini sering disebut sebagai “superfood” dalam dunia kuliner dan kesehatan.

Dark chocolate terbuat dari biji kakao yang kaya akan antioksidan, mineral, dan senyawa bioaktif yang mendukung fungsi tubuh. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dark chocolate dalam jumlah wajar bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki aliran darah, hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Namun, penting diingat bahwa tidak semua cokelat diciptakan sama. Manfaat yang sesungguhnya hanya bisa diperoleh dari dark chocolate dengan kadar kakao tinggi, sekitar 70% ke atas. Cokelat jenis ini mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak nutrisi. Jadi, kalau kamu selama ini berpikir makan cokelat itu “dosa manis”, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ulang.

Sumber Antioksidan yang Kuat

Dark chocolate baik untuk kekebalan tubuh

Kandungan polifenol, flavonoid, dan katekin di dalam dark chocolate membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh. Antioksidan ini berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan, mengurangi risiko penyakit kronis, dan membuat tubuh lebih bertenaga.

Membantu Melancarkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan

Flavonoid dalam dark chocolate membantu pembuluh darah berelaksasi sehingga memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Efek ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Menurunkan Kolesterol Jahat

Dark chocolate dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik). Antioksidannya juga mencegah oksidasi LDL yang bisa memicu penyumbatan arteri.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Contoh ilustrasi dark chocolate atau cokelat hitam

Rutin mengonsumsi dark chocolate dalam jumlah moderat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Studi menunjukkan bahwa makan cokelat hitam beberapa kali seminggu bisa membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Flavanol dalam dark chocolate dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, meningkatkan kelembapan, dan memberikan perlindungan alami terhadap sinar UV. Meski tidak bisa menggantikan tabir surya, manfaat ini cukup membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.

Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan kafein dan theobromine dalam cokelat hitam bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dalam jangka panjang, flavonoid-nya juga berpotensi menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif pada usia lanjut.

Dark chocolate bukan hanya soal kenikmatan, tapi juga kesehatan. Dengan kandungan antioksidan, mineral, dan senyawa bioaktif yang melimpah, cokelat hitam bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bila dikonsumsi dengan bijak. Jadi, lain kali kamu ingin menikmati camilan manis, pilih dark chocolate berkualitas tinggi, dan nikmati manfaatnya untuk tubuh dan pikiranmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article