6 Manfaat Luar Biasa Roti Sourdough untuk Pencernaan Sehatmu!

1 day ago 4

ringkasan

  • Roti sourdough lebih mudah dicerna karena proses fermentasi alami memecah gluten dan FODMAPs, serta mengandung prebiotik dan probiotik untuk kesehatan usus.
  • Konsumsi sourdough membantu mengontrol kadar gula darah berkat indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan serat tinggi yang mendukung manajemen berat badan.
  • Fermentasi sourdough meningkatkan penyerapan mineral penting dengan mengurangi asam fitat, serta menyediakan vitamin B, folat, dan antioksidan untuk mencegah penyakit jantung dan anemia.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, roti sourdough telah menjadi pilihan favorit banyak orang, tidak hanya karena rasanya yang unik dan otentik, tetapi juga karena berbagai klaim manfaat kesehatannya. Roti ini dibuat melalui proses fermentasi alami yang panjang, menggunakan starter yang terdiri dari campuran tepung dan air yang difermentasi oleh bakteri asam laktat serta ragi liar.

Proses fermentasi inilah yang memberikan karakteristik khas pada roti sourdough, seperti rasa asam yang ringan dan tekstur kenyal yang memikat. Lebih dari sekadar kelezatan, fermentasi ini juga berkontribusi pada profil nutrisi yang berbeda dibandingkan roti biasa.

Banyak yang percaya bahwa roti sourdough menawarkan berbagai kebaikan bagi tubuh, terutama dalam hal kesehatan pencernaan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam enam manfaat utama dari konsumsi roti sourdough yang mungkin belum banyak Sahabat Fimela ketahui.

Pencernaan Lebih Lancar dan Usus Sehat

Salah satu keunggulan utama roti sourdough adalah kemampuannya untuk lebih mudah dicerna oleh tubuh. Proses fermentasi yang terjadi secara alami membantu memecah sebagian besar gluten yang terkandung dalam tepung. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik, terutama bagi individu dengan sensitivitas gluten ringan atau mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).

Bakteri asam laktat yang aktif dalam starter sourdough juga berperan penting dalam memecah karbohidrat non-cerna. Karbohidrat ini dikenal sebagai FODMAPs (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), yang seringkali menjadi pemicu masalah pencernaan bagi sebagian orang. Dengan demikian, sourdough dapat mengurangi ketidaknyamanan setelah makan.

Tidak hanya itu, roti sourdough juga merupakan sumber prebiotik dan probiotik yang sangat baik. Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus besar, sementara probiotik adalah bakteri baik itu sendiri. Keduanya esensial untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Kontrol Gula Darah dan Berat Badan Ideal

Bagi Sahabat Fimela yang peduli dengan kadar gula darah, roti sourdough menawarkan kabar baik. Roti jenis ini memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan roti putih atau roti gandum biasa. Indeks glikemik sourdough berkisar antara 35 hingga 54, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.

Proses fermentasi pada sourdough secara efektif membuat pati dalam roti menjadi kurang tersedia untuk dicerna dan diserap secara cepat ke dalam aliran darah. Ini membantu menjaga stabilitas kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang lebih bijak untuk diet seimbang.

Selain itu, roti sourdough, terutama yang dibuat dari biji-bijian utuh, kaya akan serat. Kandungan serat yang tinggi ini memberikan efek kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan secara tidak langsung dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Ini tentu sangat mendukung bagi Sahabat Fimela yang sedang dalam program penurunan atau menjaga berat badan ideal.

Penyerapan Nutrisi Optimal dan Pencegahan Penyakit

Manfaat lain yang tak kalah penting dari roti sourdough adalah peningkatan penyerapan nutrisi. Fermentasi sourdough membantu mengurangi kadar asam fitat, sebuah antinutrisi yang secara alami ada dalam biji-bijian. Asam fitat ini dapat mengikat mineral penting seperti kalium, fosfat, magnesium, dan seng, sehingga menghambat penyerapannya oleh tubuh.

Dengan berkurangnya asam fitat, tubuh dapat menyerap mineral-mineral esensial ini dengan lebih efektif dan optimal. Lebih lanjut, proses fermentasi juga diketahui meningkatkan ketersediaan vitamin B, folat, dan antioksidan, yang semuanya vital untuk berbagai fungsi tubuh.

Roti sourdough juga berperan dalam pencegahan penyakit serius. Kandungan serat, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, kandungan zat besi dan asam folat yang lebih tinggi dibandingkan roti tawar biasa, sangat penting dalam produksi sel darah merah, membantu mencegah serta mengatasi anemia.

Kandungan Nutrisi Sourdough yang Mengesankan

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah perkiraan kandungan nutrisi dalam roti sourdough:

  • 1 potong (sekitar 60 gram) roti sourdough:
    • Kalori: sekitar 150 kalori
    • Karbohidrat: 21 gram
    • Protein: 5,5 gram
    • Lemak: 1 gram
    • Serat: 2,5 gram
    • Zat besi: 2,4 miligram
    • Kalsium: 31 miligram
    • Selenium: 17,5 mikrogram
    • Folat (Vitamin B9): 75 mikrogram
    • Vitamin B kompleks (tiamin, riboflavin, niasin)
    • Mineral penting lainnya seperti mangan, zinc, kalium, dan fosfor
  • 100 gram roti sourdough:
    • Kalori: 319 kkal
    • Protein: 13 gram
    • Lemak: 2,14 gram
    • Karbohidrat: 61,9 gram
    • Serat: 3,1 gram
    • Kalsium: 47 miligram
    • Fosfor: 126 miligram
    • Zat besi: 3,87 miligram
    • Kalium: 140 miligram
    • Magnesium: 31 miligram
    • Zinc: 1,05 miligram
    • Tiamin (Vit. B1): 0,427 miligram
    • Riboflavin (Vit. B2): 0,37 miligram
    • Niasin (Vit. B3): 5,38 miligram
    • Folat (Vit. B9): 140 mikrogram
    • Vitamin C: 0,2 miligram

Meskipun roti sourdough menawarkan banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat. Bagi penderita penyakit celiac, roti sourdough yang terbuat dari tepung gandum tetap tidak aman karena masih mengandung gluten, meskipun dalam kadar yang lebih rendah. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik sesuai kondisi kesehatan Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
(c) Shutterstock

Food9 Manfaat Sourdough untuk Kesehatan, Lebih Baik dari Roti Biasa

Penasaran mengapa sourdough digemari? Temukan 9 manfaat kesehatan luar biasa dari roti fermentasi alami ini yang membuatnya istimewa!

Ilustrasi Singkong Rebus (Created by Gemini AI)

FoodHasil Sempurna, 8 Trik Mengukus Singkong agar Empuk dan Merekah

Dengan menerapkan teknik dan trik yang tepat, Anda dapat menghasilkan singkong kukus yang empuk, merekah di permukaan, dan tetap lembut di bagian dalam.

Nasi krawu khas Gresik Jawa Timur. (Liputan6.com/ ist)

FoodKuliner Nusantara Viral di Awal 2025: Resep Mie Lethek, Batagor Pedas & Nasi Krawu Rumahan

Kecenderungan masyarakat untuk kembali menikmati masakan daerah juga dipengaruhi oleh gaya hidup baru.

 Reve Art AI)

Food5 Resep Racikan Bumbu Serbaguna Tanpa MSG yang Aman untuk Anggota Keluarga

Bumbu serbaguna tanpa MSG menjadi pilihan yang tepat untuk menyajikan masakan yang tetap lezat, aman, dan sehat bagi anggota keluarga.

Resep Tartelettes Pisang Ijo dengan Sentuhan Pastry Renyah./Copyright depositphotos.com/AI

FoodResep Tartelettes Pisang Ijo dengan Sentuhan Pastry Renyah

Resep tartelettes pisang ijo modern dengan sentuhan pastry renyah dan isian lembut khas pisang ijo. Cocok untuk ide dessert kekinian, jualan, atau camilan spesial keluarga. Simpel, manis, dan cantik untuk disajikan.

Read Entire Article
Food |