7 Trik Menyimpan Alpukat yang Sudah Dipotong agar Tidak Menghitam, Sangat Praktis

2 weeks ago 15

Fimela.com, Jakarta Buah alpukat dikenal luas karena kelembutannya dan cita rasanya yang unik. Namun, sering kali masalah muncul setelah buah ini dibelah dan tidak segera dimakan, karena warnanya dapat dengan cepat berubah menjadi cokelat akibat oksidasi yang terjadi ketika daging alpukat terpapar udara.

Seringkali, orang memilih untuk membuang sisa alpukat hanya karena perubahan warna yang tampak tidak menarik. Padahal, perubahan ini sebenarnya dapat dihindari dengan menggunakan metode penyimpanan alpukat yang tepat dan terbukti efektif dalam memperlambat proses oksidasi, sehingga alpukat dapat tetap tampak segar lebih lama.

Ada beberapa teknik yang bisa diterapkan dengan mudah di rumah, mulai dari menggunakan pembungkus kedap udara, memanfaatkan bahan alami seperti lemon atau minyak, hingga beberapa trik penyimpanan lainnya. Ketujuh metode ini disusun secara sistematis agar siapa saja dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan mudah dan memperoleh hasil yang maksimal.

1. Membungkus Alpukat dengan Plastic Wrap yang Kedap Udara

Langkah awal yang sering dilakukan adalah menempelkan plastik pembungkus secara langsung pada permukaan daging alpukat dengan rapat, sehingga tidak ada ruang untuk udara yang dapat mempercepat proses oksidasi dan mengubah warna daging buah menjadi kecokelatan. Setelah permukaan daging tertutup dengan baik, seluruh potongan alpukat juga dibungkus lagi menggunakan lapisan plastik kedua untuk memastikan bahwa tidak ada udara dari luar yang dapat masuk dan mempengaruhi kesegarannya selama penyimpanan.

Namun, metode ini perlu dilengkapi dengan penyimpanan dalam lemari es karena suhu dingin dapat memperlambat reaksi enzimatik. Dengan cara ini, alpukat yang telah dipotong dapat bertahan lebih lama dengan warna hijau yang tetap terjaga. Suhu dingin membantu memperlambat reaksi enzimatik, sehingga alpukat yang sudah dipotong dapat bertahan dengan warna hijau lebih lama.

2. Mengoles Permukaan Alpukat dengan Lemon atau Jeruk Nipis

Menggunakan air perasan lemon untuk mengolesi permukaan alpukat merupakan cara alami yang cukup efektif. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam dalam lemon yang dapat memperlambat reaksi kimia yang mengakibatkan perubahan warna pada daging buah tersebut.

Setelah mengoleskan air lemon, sangat dianjurkan untuk segera menutup permukaan alpukat dengan plastic wrap. Tindakan ini bertujuan untuk memaksimalkan perlindungan terhadap oksigen dan mencegah udara masuk. Meskipun metode ini terbukti efektif, perlu diingat bahwa penggunaan air lemon dapat sedikit memengaruhi tekstur alpukat, karena asam yang terkandung dapat membuat permukaan buah menjadi lebih lembek jika dibiarkan terlalu lama.

3. Melapisi Permukaan Alpukat dengan Minyak Zaitun

Metode yang ketiga adalah dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun pada area buah yang terbuka. Hal ini dikarenakan lapisan minyak tersebut berfungsi sebagai penghalang alami yang memisahkan udara dari daging alpukat. Setelah pengolesan, alpukat dibungkus dengan plastic wrap dengan memberikan tekanan yang ringan.

Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada celah udara yang tersisa antara minyak dan permukaan plastik yang digunakan. Meskipun metode ini efektif dalam menjaga warna buah, perlu diingat bahwa permukaan alpukat bisa menjadi licin dan sedikit berminyak. Oleh karena itu, penggunaan metode ini harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan penggunaan alpukat tersebut.

4. Merendam Alpukat dalam Air Dingin

Salah satu metode alternatif yang bisa digunakan adalah dengan merendam potongan alpukat dalam mangkuk yang diisi air dingin. Dengan cara ini, air akan berfungsi sebagai penghalang antara daging buah dan oksigen yang ada di udara. Untuk memastikan kesegaran alpukat tetap terjaga, sangat penting untuk menutup mangkuk tersebut dengan rapat agar air tidak terkontaminasi oleh udara luar. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya oksidasi yang dapat merusak kualitas alpukat.

Walaupun metode ini terbukti efektif dalam mempertahankan warna alpukat, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bahwa air dapat mempengaruhi tekstur buah tersebut, sehingga alpukat bisa terasa lebih lembek jika terlalu lama direndam. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu perendaman agar kualitas alpukat tetap terjaga dan tidak mengurangi kenikmatan saat dikonsumsi.

5. Menyimpan Alpukat Bersama Irisan Bawang Merah atau Bawang Bombai

Prosedur ini dilakukan dengan cara meletakkan beberapa potongan bawang merah atau bawang bombai di bagian bawah wadah yang kedap udara. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi alami yang dapat mencegah terjadinya oksidasi pada bahan makanan.

Setelah itu, alpukat yang telah dipotong diletakkan di atas irisan bawang tersebut dengan bagian dagingnya menghadap ke atas. Wadah kemudian ditutup dengan rapat untuk menghindari masuknya udara yang dapat merusak kualitas alpukat.

Metode ini telah terbukti efektif dalam mempertahankan warna hijau pada alpukat, meskipun ada kemungkinan aroma bawang sedikit menyatu. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan aroma ini tidak mempengaruhi rasa alpukat selama buah tersebut tidak bersentuhan langsung dengan bawang. Dengan demikian, teknik ini menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesegaran alpukat lebih lama.

6. Menyimpan Menggunakan Wadah Kedap Udara yang Bersih dan Kering

Penting untuk menggunakan wadah kedap udara yang benar-benar bersih dan kering, karena wadah semacam ini dapat secara signifikan mengurangi kontak alpukat dengan udara luar. Setelah menempatkan alpukat di dalam wadah, sebaiknya ruang kosong yang ada diminimalkan, misalnya dengan menambahkan lapisan kertas atau plastik untuk mengurangi jumlah udara yang terperangkap di dalamnya.

Setelah proses ini dilakukan, wadah sebaiknya disimpan di dalam lemari es. Hal ini bertujuan untuk menghentikan reaksi enzimatik yang terjadi secara alami, sehingga alpukat dapat tetap segar lebih lama. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati alpukat yang tetap berkualitas dan tidak cepat rusak.

7. Balut Permukaan dengan Irisan Bawang Merah

Selain menaruh bawang di dalam wadah, Anda juga dapat menempatkan irisan bawang merah langsung di atas permukaan alpukat. Gas sulfur dari bawang bekerja lebih efektif jika berada dekat dengan permukaan buah. Cara ini bisa membantu menjaga warna alpukat tetap cerah secara alami.

Meskipun terdengar sederhana, banyak orang tidak mengetahui trik ini. Bawang merah mengandung senyawa yang secara alami menghambat oksidasi tanpa mengubah rasa alpukat, selama tidak bersentuhan langsung terlalu lama. Letakkan irisan bawang hanya di beberapa titik, tidak perlu menutup seluruh permukaan.

Metode ini ideal bila Anda tidak ingin menggunakan lemon atau minyak. Alpukat biasanya bertahan lebih lama, sekitar 18–24 jam, dan tetap terlihat segar ketika dihidangkan kembali.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Ilustrasi Gamis Kombinasi Rompi/Gemini AI

Fashion7 Tips Memilih Gamis Kombinasi Rompi untuk Berbagai Postur Tubuh dan Acara, Padu Padan Anti Gagal

Berikut adalah tujuh tips untuk memilih gamis kombinasi rompi yang sesuai dengan postur tubuh, acara, serta bahan dan cara perawatannya.

Ilustrasi ayam goreng tepung/copyright freepik.com/stockking

Food10 Trik Menyimpan Ayam Goreng agar Tidak Lembek dan Berbau, Praktis Dilakukan

Cara menyimpan ayam goreng agar tetap terjaga kebersihannya, tidak basi, dan tidak menjadi lembek saat disimpan.

Ilustrasi Ikan Kukus/Photo by jcomp on Freepik

FoodJadi Sajian Sehat Keluarga, Intip 4 Resep Mengolah Ikan Kukus yang Super Praktis

Ikan kukus adalah pilihan terbaik dengan berbagai jenis, waktu pengukusan yang tepat, serta 4 resep sehat untuk hidangan keluarga.

 Gemini AI)

Lifestyle7 Ide Kebun Mini Vertikal untuk Rumah Mini, Inspirasi Optimalkan Ruang dengan Kreatif

Tujuh konsep kebun mini vertikal untuk rumah berukuran kecil, disertai panduan pembuatan dan tips perawatan bagi pemula.

 unsplash.com/Narrow

Food7 Trik Masak Jamur Enoki Agar Tidak Menghitam dan Layu, Pertahankan Kesegaran

Cara memasak jamur enoki agar tetap segar, renyah, dan tidak berwarna hitam serta layu saat disajikan dengan menarik.

Read Entire Article
Food |