REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan proyek Whoosh menelan anggaran 7,26 miliar dolar AS atau sekitar Rp 121 triliun, yang bisa membebani APBN jika utangnya tidak direstrukturisasi.
"Kita pastikan, tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa terkait dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tentu negara, pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak," ujar AHY usai menemui Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.AHY mengatakan, Kemenko IPK pada Senin siang WIB, telah menggelar rapat koordinasi, yang dihadiri CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi, serta pejabat Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam rapat tersebut, kata dia, semua pihak bersepakat untuk menghadirkan solusi yang terbaik untuk semua.
"Semua ingin mengambil peran, mengambil bagian, mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan kereta cepat Jakarta-Bandung," kata AHY. Menurut dia, negara akan tetap hadir dalam restrukturisasi keuangan tersebut melalui peran APBN. Namun, rincian mengenai bentuk dukungan pemerintah akan dijelaskan lebih lanjut setelah proses pembahasan selesai.
Selain itu, AHY menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Danantara dan pemerintah China dalam proses negosiasi terkait restrukturisasi. Hanya saja, AHY enggan menjelaskan lebih lanjut tentang detail dari negosiasi yang dilakukan itu.
"Ada banyak aspek ya yang juga sedang dinegosiasikan. Kami tidak ingin mengumbar dulu karena namanya juga masih negosiasi. Karena begini teman-teman mohon dimaklumi, negosiasi juga perlu ada ruangnya .... mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik untuk kita, karena prinsipnya adalah negosiasi untuk yang terbaik untuk Indonesia," kata AHY.
Dia melanjutkan, apabila persoalan mengenai utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung selesai, pemerintah juga berencana mengembangkan Whoosh ke wilayah lain, termasuk jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
"Termasuk beberapa saat yang lalu, Bapak Presiden menyampaikan kenapa tidak Jakarta-Surabaya, bahkan sampai dengan Banyuwangi. Harapannya akan membuka atau memberikan jalan bagi pemerataan pembangunan. Ini berbicara keadilan, saya ulangi berbicara keadilan dan pemerataan antarwilayah. Tidak boleh ada yang tertinggal dan tidak boleh ada yang kemudian tidak terjangkau," ucap AHY.
Selain itu, AHY mengungkapkan, RI 1 memberikan arahan agar pembangunan infrastruktur kereta tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. "Tadi beliau menyampaikan negara, pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini juga semakin maju dan berkembang. Dan kita harus mengingat bahwa pembangunan tentu tidak hanya di Jawa, tapi juga di berbagai kawasan Indonesia lainnya," kata AHY.
Ketua umum DPP Partai Demokrat itu membuka kemungkinan, pemerintah membangun jalur kereta baru di pulau luar Jawa. "Itu mengapa beliau juga menyampaikan bukan hanya memperkuat Jawa, tapi juga Trans Sumatra, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, untuk kereta juga harus dibangun," ucap AHY.
Menurut dia, arahan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional. Pemerintah, kata AHY, berkomitmen menghadirkan sistem transportasi kereta yang mampu meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

                        8 hours ago
                                2
                    
























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)

