CAIR: Diakui PBB, Genosida Gaza tak Terbantahkan

2 hours ago 1

Sebuah bangunan hancur akibat serangan rudal Israel di Kota Gaza, Sabtu (13/9/2025). Serangkaian serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 32 orang di Kota Gaza dimana 12 diantaranya adalah anak-anak, saat Israel meningkatkan serangannya di sana dan mendesak warga Palestina untuk mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American-Islamic Relations/CAIR), organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di Amerika Serikat, menegaskan, genosida Israel di Gaza kini “tak terbantahkan” setelah komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan yang menyatakan Israel bertanggung jawab atas kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina.

Dalam laporan yang dirilis Selasa (16/9/2025), ketua komisi PBB menyatakan, terdapat bukti kuat bahwa Israel melakukan tindakan dengan niat untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza, sesuai kriteria dalam Konvensi Genosida.

“Komisi menemukan bahwa Israel bertanggung jawab atas terjadinya genosida di Gaza. Jelas terdapat niat untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza melalui tindakan-tindakan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Konvensi Genosida,” ujar ketua komisi dikutip dari laman resmi CAIR, Rabu (17/9/2025).  

Data menunjukkan, hampir 65 ribu warga Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh akibat agresi Israel. Sebanyak 428 orang, termasuk 146 anak-anak, meninggal dunia akibat kelaparan yang disebut sebagai “rekayasa” Israel. 

Basis data intelijen Israel juga mengungkapkan bahwa 83 persen korban tewas adalah warga sipil. Bahkan, mantan Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengakui lebih dari 200 ribu warga Palestina tewas atau terluka sejak dimulainya operasi militer Israel.

Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad mengatakan, laporan PBB tersebut menghapus keraguan dunia internasional.“Dunia tak bisa lagi berpaling. Bukti genosida di Gaza sangat kuat, dan kini telah dikonfirmasi oleh investigasi PBB. Pemerintah Israel telah bertindak dengan niat yang jelas untuk menghancurkan penduduk Palestina di Gaza, dan akibatnya puluhan ribu nyawa tak berdosa melayang — kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak,” kata dia.

Read Entire Article
Food |