Fimela.com, Jakarta Kutu beras kerap muncul diam-diam di dapur dan membuat resah. Hama kecil ini bisa berkembang biak dengan cepat, terutama jika beras disimpan di tempat lembap atau terbuka. Keberadaan kutu beras juga bisa menurunkan kualitas nutrisi dan rasa pada beras yang dikonsumsi keluarga.
Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk mengusir kutu beras sekaligus mencegahnya.. Mulai dari memanfaatkan bahan dapur seperti daun salam hingga menyimpan beras dengan teknik yang tepat, dapur bisa kembali bersih dan bebas hama dengan langkah sederhana.
Apa Itu Kutu Beras?
Kutu beras adalah serangga kecil berwarna cokelat atau hitam yang hidup di dalam beras atau biji-bijian. Mereka bisa muncul karena penyimpanan yang kurang tepat atau beras yang sudah terkontaminasi sejak awal. Meski tidak beracun, keberadaan kutu beras tentu mengganggu kualitas makanan.
Tips Ampuh Menghilangkan Kutu Beras
Selain membuat beras tampak kurang bersih, keberadaan kutu juga bisa memengaruhi kualitas dan rasa makanan. Untungnya, ada beberapa cara alami dan praktis yang bisa kamu coba untuk mengusir kutu beras tanpa bahan kimia. Berikut tips ampuh yang bisa diterapkan di rumah:
1. Jemur Beras di Bawah Sinar Matahari
Cara alami ini efektif untuk membasmi kutu beras dan telurnya. Paparan panas langsung dari matahari dapat mengganggu siklus hidup kutu dan membuat mereka keluar dari beras. Menjemur beras selama 1-2 jam di wadah terbuka, seperti tampah atau nampan.
Setelah dijemur, pastikan beras disimpan kembali di wadah yang bersih dan tertutup rapat. Hindari terkena sinar matahari langsung secara terus-menerus, karena bisa memengaruhi kualitas beras. Dengan rutin menjemur beras, bisa menjaga stok beras tetap segar dan bebas hama.
2. Gunakan Daun Salam atau Daun Pandan
Aroma khas dari daun salam dan daun pandan ternyata tidak disukai oleh kutu beras. Bisa memanfaatkan bahan dapur ini sebagai pengusir alami dengan cara memasukkan beberapa lembar ke dalam penyimpanan beras. Daun pandan juga memberikan aroma harum yang menyegarkan.
Penggunaan daun ini sangat praktis dan aman untuk beras yang akan dikonsumsi. Pastikan daun yang digunakan dalam kondisi bersih dan kering agar tidak menimbulkan jamur. Ganti daun secara berkala untuk menjaga kualitas beras tetap bagus.
3. Simpan Beras di Freezer
Menyimpan beras di freezer selama beberapa hari bisa menjadi solusi cepat untuk membunuh kutu beras dan telurnya. Suhu dingin ekstrem akan menghentikan aktivitas kutu dan mencegah mereka berkembang biak. Cara ini cocok dilakukan saat baru membeli beras dan ingin memastikan kebersihannya.
Setelah proses pembekuan selama 3-5 hari, keluarkan beras dan biarkan mencapai suhu ruang sebelum disimpan di wadah biasa. Jangan lupa untuk menggunakan wadah kedap udara agar beras tetap kering dan tidak menyerap kelembapan dari lingkungan sekitar. Metode ini juga efektif untuk mencegah kutu datang kembali.
4. Tambahkan Bawang Putih
Memiliki aroma menyengat yang tidak disukai oleh kutu beras. Bisa di letakkan beberapa siung bawang putih utuh ke dalam wadah penyimpanan beras sebagai pengusir alami. Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kebersihan beras.
Pastikan bawang putih dalam kondisi kering dan tidak mengeluarkan cairan agar tidak memengaruhi tekstur beras. Ganti bawang putih secara berkala jika aromanya mulai berkurang. Cara ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan bahan tambahan lain.
5. Bersihkan Wadah Secara Rutin
Kebersihan wadah penyimpanan beras sangat berpengaruh terhadap munculnya kutu beras. Sebelum mengisi ulang beras, pastikan wadah sudah dicuci bersih dan dikeringkan sempurna. Sisa-sisa beras lama atau kelembapan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kutu.
Gunakan wadah berbahan plastik atau kaca yang mudah dibersihkan dan memiliki tutup rapat. Hindari menyimpan beras di tempat terbuka atau dekat sumber kelembapan seperti kompor atau wastafel.
Sahabat Fimela, dengan langkah-langkah sederhana ini bisa menjaga dapur tetap bersih dan bahan makanan bebas hama. Yuk, mulai kebiasaan menyimpan beras dengan lebih cermat demi untuk keluarga.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401527/original/092536700_1762190282-view-hands-holding-rice.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401528/original/015503800_1762190285-closeup-chinese-plant-healthy-ripe.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5084384/original/070103000_1736323647-Depositphotos_54309807_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433012/original/005893400_1764829679-Gemini_Generated_Image_44cr4344cr4344cr.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3454995/original/092947100_1620785512-WhatsApp_Image_2021-05-11_at_18.21.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432583/original/040726300_1764816237-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_07.57.50.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432179/original/090750400_1764758778-ingkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409200/original/045404000_1762848550-healthy-jaggery-still-life-arrangement.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432027/original/046775500_1764753933-e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3103648/original/016030000_1587014763-chinh-le-duc-fJgWBipIhFg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431620/original/058254400_1764743207-soto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431196/original/088789100_1764730607-nguy-n-hi-p-HgfzxTEvEQQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3577833/original/047654800_1632160150-tommaso-urli-6D9C0lEkYVk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3895302/original/059772700_1641369928-shutterstock_1209024541.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430710/original/027548800_1764670838-Gemini_Generated_Image_g1zyj7g1zyj7g1zy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4057495/original/022434300_1655626088-nasi_krawu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427396/original/044109800_1764385596-301b5cfb-aa90-4aa9-90cf-010c50b6899c.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423076/original/058407500_1764052310-pexels-jill-wellington-1638660-35545.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429748/original/024682500_1764643441-aayam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346652/original/034573300_1757646152-Gemini_Generated_Image_381n4t381n4t381n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813620/original/046987600_1714109983-WhatsApp_Image_2024-04-26_at_12.29.48_c122e07a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405597/original/000916300_1762489193-pexels-marceloverfe-13059602.jpg)













:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








