Gereja Katolik di Gaza Dibom Tank Israel, Dua Meninggal

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Dua orang meninggal akibat serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza pada Kamis pag sementara beberapa orang lainnya, termasuk pastor paroki terluka. Pemerintahan Italia langsung melayangkan kecaman atas serangan tersebut.

Merujuk the Associated Press Badan amal Katolik Caritas Yerusalem mengatakan petugas kebersihan paroki berusia 60 tahun dan seorang wanita berusia 84 tahun yang menerima dukungan psikososial di dalam tenda Caritas di dalam kompleks gereja gugur dalam serangan itu.

Rekaman yang dipublikasikan oleh seorang aktivis Palestina menunjukkan Pastor Gabriel Romanelli, pastor dari Gereja Keluarga Kudus di Gaza utara, setelah serangan Israel. Video tersebut menunjukkan pastor tersebut dengan kaki kanannya diperban namun dalam kondisi baik. Romanelli sangat dekat dengan mendiang Paus Fransiskus, dan keduanya sering berbicara sejak dimulainya perang di Gaza.

Gereja katolik satu-satunya di Gaza tersebut rusak dalam serangan itu, kata para pejabat. Para saksi mata menyatakan bahwa serangan terhadap gereja itu tampaknya merupakan penembakan dari tank Israel.

Gereja itu selama ini melindungi umat Kristen dan Muslim, termasuk sejumlah anak-anak penyandang disabilitas, menurut Fadel Naem, direktur sementara Rumah Sakit Al-Ahli, yang menerima para korban luka-luka.

Sedikitnya dua orang berada dalam kondisi kritis, dan yang lainnya terluka termasuk seorang anak penyandang disabilitas, dua wanita, dan seorang lansia, kata Naem.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, juru bicara tentara penjajah mengatakan bahwa tentara mengetahui adanya “klaim” mengenai kerusakan pada gereja dan korban luka-luka di lokasi tersebut.

Insiden ini “sedang diselidiki”, tambah juru bicara tersebut. Sejak dimulainya perang di Gaza, Israel telah berulang kali menyerang situs-situs keagamaan, termasuk masjid dan gereja. Pada Oktober 2023, hanya beberapa hari setelah perang dimulai, pasukan Israel mengebom Gereja Santo Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Kamis mengecam serangan Israel di Jalur Gaza setelah Gereja Katolik Keluarga Kudus di daerah kantong tersebut terkena serangan. “Serangan Israel di Gaza juga telah menghantam Gereja Keluarga Kudus,” kata Meloni dalam sebuah pernyataan.

"Serangan terhadap penduduk sipil yang telah dilakukan Israel selama berbulan-bulan tidak dapat diterima. “Tidak ada tindakan militer yang dapat membenarkan tindakan seperti itu”.

Kantor berita Italia, ANSA mengatakan bahwa pastor paroki gereja, Gabriel Romanelli, termasuk di antara delapan orang yang terluka dalam serangan tersebut. Empat dari delapan orang tersebut mengalami luka kritis, termasuk dua wanita yang awalnya dilaporkan telah meninggal dunia namun kemudian berhasil disadarkan.

Read Entire Article
Food |