Hadirkan Kuliner Lokal dan Mancanegara, Hijriah Food Festival 2025 di Kota Bandung Disambut Antusias

7 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hijriah Food Festival 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) resmi dibuka pada Ahad (13/7/2025). Ada pameran makanan halal dari China atau Tiongkok, Timur Tengah dan Indonesia yang bisa dinikmati masyarakat dalam acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah itu.

Digelar di pelataran Masjid Trans Studio, acara yang diinisiasi Republika Kadin Indonesia Komite Tiongkok itu dibuka Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Hadir juga Ketua Kadin Komisi Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dan Pimpinan Redaksi Republika, Andi Mudyiddin.

Ada berbagai menu makanan halal dari Indonesia, Tiongkok dan Timur Tengah yang siap memanjakan lidah pengunjung. Kuliner ria semakin lengkap dengan adanya suguhan hiburan seni budaya dari Indonesia, Tiongkong dan Timur Tengah hingga Tausyiah dari Ustaz Imam Nuryanto. Acara akan berlangsung hingga pukul 20.30 WIB.

"Acara ini menurut saya sangat menarik, apalagi saya bisa dibilang suka kuliner. Jadi dalam satu acara bisa coba makanan lokal, Timur Tengah sama Tiongkok," ujar Alifia Nurul (30), salah seorang pengunjung.

Alifia menceritakan bahwa makanan di acara Hijriah Food Festival enak-enak dan harganya terjangkau. Ia berharap acara serupa bisa berlangsung rutin setiap tahun karena acaranya baik untuk anak-anak.

Ia manambahkan, acara Hijriah Food Festival juga bagus untuk memeriahkan Tahun Baru Islam. Masyarakat Muslim pun memiliki wadah untuk memeriahkan dan menyambut tahun baru Islam.

"Tadi nyoba makanan Timur Tengah kaya kebab, dan tentunya masakan lokal. Harapannya acara kaya gini diadakan terus," katanya.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Boy Thohir mengatakan, tahun ini merupakan ketiga kalinya pihaknya bekerja sama dengan Republika menggelar festival ini. Dengan adanya Food Festival di momen Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah ini, ia berharap semakin meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Tiongkok dan negara lainnya termasuk di Timur Tengah.

"Kami ambil tema food festival karena hubungan baik kedua negara harus terus diperkuat dan dipererat, bukan hanya bisnis to bisnis, tapi juga people to people. Jadi dengan pertukaran budaya dan kuloner, kedua negara akan lebih baik dan memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat dunia," kata dia.

Dalam acara itu, secara simbolis Republika bersama Kadin Indonesia Komite Tiongkok memberikan bantuan berupa 1.000 sembako kepada anak yang membutuhkan. "Kami juga mencoba memakmurkan masjid. Niat kita masjid bukan hanya jadi sarana ibadah, tapi jadi sarana multifungsi dan untuk memakmurkan masyarakat dan memajukan ekonomi," ujar Boy Thohir.

Read Entire Article
Food |