Fimela.com, Jakarta Singkong merupakan salah satu jenis camilan tradisional yang sangat disukai banyak orang karena memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang alami. Namun, tantangan yang sering dihadapi, khususnya oleh pemula, adalah mengukus singkong hingga empuk dan merekah dengan sempurna. Singkong yang dihasilkan bisa saja terlalu keras atau lembek, yang tentunya akan mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Dengan menerapkan teknik dan trik yang tepat, Anda dapat menghasilkan singkong kukus yang empuk, merekah di permukaan, dan tetap lembut di bagian dalam.
Artikel ini akan membagikan delapan trik untuk mengukus singkong agar hasilnya selalu memuaskan dan terhindar dari kegagalan. Anda akan belajar mulai dari cara memilih singkong yang tepat, teknik mengupas dan memotong, hingga metode pengukusan yang efektif dan tips tambahan untuk menghindari singkong yang lembek atau keras. Dengan mengikuti panduan ini, singkong kukus yang Anda buat akan selalu nikmat dan siap disajikan sebagai camilan atau bahan untuk olahan lainnya.
1. Pilih Singkong yang Muda, Segar, dan Tidak Berserat
Memilih singkong yang muda dan tidak berserat adalah langkah pertama yang sangat penting agar hasil kukusan empuk dan merekah sempurna. Singkong muda biasanya ditandai dengan daging berwarna putih bersih dan tidak keabu-abuan, serta kulit arinya mudah dikupas tanpa terlalu keras.
Tekstur singkong jenis ini lebih lembut, sehingga saat dikukus bagian dalamnya cepat matang dan empuk, berbeda dengan singkong tua yang cenderung keras dan berserat sehingga sulit merekah. Dengan memilih singkong muda, proses pengukusan menjadi lebih singkat dan hasilnya lebih enak untuk langsung disantap atau diolah lebih lanjut.
2. Kupas dan Cuci Singkong dengan Benar
Setelah memilih singkong yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengupas dan mencuci singkong dengan benar. Pastikan untuk mengupas kulitnya hingga bersih, serta membuang bagian luar yang keras dan bagian dalam yang berwarna gelap. Setelah dikupas, cuci singkong dengan air mengalir hingga bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa tanah.
Kebersihan sangat penting, dan mencuci singkong juga dapat membantu mengurangi kadar pati berlebih yang dapat membuat singkong lengket atau keras saat dikukus. Beberapa orang juga merekomendasikan untuk merendam singkong dalam air dingin selama 10-15 menit agar hasilnya lebih empuk dan teksturnya menjadi lembut.
3. Potong Singkong dengan Ukuran Seragam
Ukuran potongan singkong yang seragam sangat krusial untuk memastikan pengukusan berlangsung merata. Anda dapat memotong singkong menjadi berbagai bentuk, seperti balok, batang, atau sesuai dengan preferensi, tetapi penting untuk menjaga ketebalan potongan agar seragam. Jika potongan terlalu besar, bagian dalam singkong mungkin tidak matang dengan baik dan tetap keras.
Di sisi lain, potongan yang terlalu kecil dapat menjadi lembek dengan cepat dan mudah hancur. Dengan memastikan potongan memiliki ukuran yang seragam, waktu pengukusan dapat dioptimalkan sehingga seluruh singkong matang dengan tekstur yang empuk dan permukaan yang merekah.
4. Rebus Singkong Sebentar Sebelum Dikukus (Opsional)
Sebelum melakukan proses pengukusan, beberapa orang memilih untuk merebus singkong selama 5 hingga 10 menit. Teknik ini dapat membantu singkong mulai melunak, sehingga proses pengukusan menjadi lebih cepat dan hasil akhirnya lebih empuk.
Namun, penting untuk tidak merebus singkong terlalu lama karena dapat menyebabkan singkong menjadi terlalu lembek dan pecah saat dikukus. Metode ini sangat bermanfaat, terutama jika Anda menggunakan singkong tua yang lebih keras atau jika Anda ingin mengurangi waktu pengukusan secara keseluruhan.
5. Gunakan Kukusan yang Panas dan Uap Stabil
Uap panas yang stabil merupakan kunci utama untuk mengukus singkong agar hasilnya empuk. Sebelum menempatkan singkong di atas panci kukusan, pastikan air yang ada di dalamnya sudah mendidih. Agar singkong matang secara merata, penting untuk memastikan bahwa semua bagian singkong terkena uap.
Oleh karena itu, hindarilah membuka tutup kukusan terlalu sering, karena hal tersebut akan menyebabkan uap panas keluar dan mengganggu proses pemasakan. Untuk hasil terbaik, kukus singkong dengan api sedang hingga panasnya merata, biasanya memerlukan waktu sekitar 30 sampai 45 menit, tergantung pada ukuran dan jenis singkong yang digunakan.
6. Tambahkan Sejumput Garam (Opsional)
Menambahkan sejumput garam bisa menjadi pilihan yang baik, meskipun ini bersifat opsional. Dengan menaburkan sedikit garam pada air kukusan atau langsung di atas singkong sebelum dikukus, Anda dapat meningkatkan rasa alami dari singkong itu sendiri. Garam juga berfungsi untuk membuat tekstur singkong lebih empuk dan mengurangi rasa langu, terutama jika singkong tersebut akan dinikmati langsung tanpa tambahan gula atau bumbu lainnya.
Pastikan untuk menggunakan garam dalam jumlah yang tepat agar rasa tetap seimbang. Teknik sederhana ini sering diterapkan oleh para penjual singkong kukus profesional untuk memastikan bahwa hasilnya lebih lezat dan teksturnya pas.
7. Periksa Kematangan Singkong dengan Tusuk Gigi
Setelah proses pengukusan selesai, penting untuk memeriksa kematangan singkong dengan cara menusukkan tusuk gigi atau garpu ke bagian tengahnya. Jika tusuk gigi dapat dengan mudah menembus dan tidak terasa keras, itu berarti singkong sudah matang dengan baik.
Namun, jika masih terasa keras, maka pengukusan perlu dilanjutkan beberapa menit lagi hingga singkong mencapai tekstur yang empuk sesuai keinginan. Metode ini sangat efektif untuk mencegah singkong menjadi terlalu lembek atau keras, sehingga hasil akhirnya akan merekah dengan sempurna di bagian luar, tetapi tetap lembut di dalamnya.
8. Sajikan atau Dinginkan dengan Benar
Setelah singkong dikukus, Anda dapat langsung menyajikannya dalam keadaan hangat atau membiarkannya dingin sejenak sebelum disantap. Menyajikan singkong dalam keadaan hangat akan menjaga teksturnya tetap lembut dan empuk, sementara membiarkannya dingin sedikit akan membuat singkong merekah lebih indah dan tidak lengket.
Untuk penyimpanan, singkong kukus dapat disimpan dengan cara ditutup rapat dan disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari. Ketika ingin menikmatinya kembali, cukup panaskan singkong dengan kukusan selama beberapa menit agar teksturnya tetap empuk dan rasanya tetap nikmat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
FoodKuliner Nusantara Viral di Awal 2025: Resep Mie Lethek, Batagor Pedas & Nasi Krawu Rumahan
Kecenderungan masyarakat untuk kembali menikmati masakan daerah juga dipengaruhi oleh gaya hidup baru.
Food5 Resep Racikan Bumbu Serbaguna Tanpa MSG yang Aman untuk Anggota Keluarga
Bumbu serbaguna tanpa MSG menjadi pilihan yang tepat untuk menyajikan masakan yang tetap lezat, aman, dan sehat bagi anggota keluarga.
FoodResep Tartelettes Pisang Ijo dengan Sentuhan Pastry Renyah
Resep tartelettes pisang ijo modern dengan sentuhan pastry renyah dan isian lembut khas pisang ijo. Cocok untuk ide dessert kekinian, jualan, atau camilan spesial keluarga. Simpel, manis, dan cantik untuk disajikan.
FoodResep Klepon Ice Cream Sandwich Kekinian
Resep klepon ice cream sandwich kekinian yang mudah dibuat, lembut, manis, dan unik. Perpaduan rasa tradisional klepon dengan sensasi segar es krim vanilla. Cocok sebagai ide dessert cantik yang viral.
Food5 Khasiat Semangka untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari
Meski terlihat sederhana, buah semangka ternyata menyimpan segudang manfaat penting untuk tubuh, lho!

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430710/original/027548800_1764670838-Gemini_Generated_Image_g1zyj7g1zyj7g1zy.png)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3963346/original/065796400_1647335977-arrangement-nutritious-cassava-roots.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3338165/original/061812500_1609473780-cassava-5578528_640.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430711/original/071662000_1764670838-pan-2725436_1280.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5199390/original/058343400_1745580585-041b6c97-3ae7-41ca-ae6a-865a806a976a.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057495/original/022434300_1655626088-nasi_krawu.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5427396/original/044109800_1764385596-301b5cfb-aa90-4aa9-90cf-010c50b6899c.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429792/original/014418600_1764644944-Resep_Tartelettes_Pisang_Ijo_dengan_Sentuhan_Pastry_Renyah.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429772/original/095079000_1764643937-Resep_Klepon_Ice_Cream_Sandwich_Kekinian.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5423076/original/058407500_1764052310-pexels-jill-wellington-1638660-35545.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4057495/original/022434300_1655626088-nasi_krawu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427396/original/044109800_1764385596-301b5cfb-aa90-4aa9-90cf-010c50b6899c.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423076/original/058407500_1764052310-pexels-jill-wellington-1638660-35545.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429748/original/024682500_1764643441-aayam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346652/original/034573300_1757646152-Gemini_Generated_Image_381n4t381n4t381n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813620/original/046987600_1714109983-WhatsApp_Image_2024-04-26_at_12.29.48_c122e07a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405597/original/000916300_1762489193-pexels-marceloverfe-13059602.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4949413/original/086804000_1726892916-hand-is-holding-stretch-cheese-ball-ready-be-eaten-with-soft-focused-french-fries.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363693/original/042089700_1758959173-Screenshot_2025-09-27_144116.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4808599/original/014000700_1713756157-tofu-5966853_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426592/original/079842900_1764310895-Gemini_Generated_Image_ojw24hojw24hojw2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426571/original/011469000_1764309889-Gemini_Generated_Image_wbmz4jwbmz4jwbmz.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426539/original/005307400_1764309357-tumbler-7977369_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409457/original/047083300_1762856721-pexels-olly-3811663.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426032/original/086847600_1764248726-nasi_ttup_oncom.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426009/original/012488000_1764246495-sambal_ijo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425993/original/090535100_1764245500-grr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395789/original/084866700_1761718476-lifeforstock.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3191564/original/019920300_1595842311-japanese-ramen-noodle-table_1232-2332.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4134125/original/096734100_1661323691-Solanum_nigrum_03.jpg)













:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








