REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Di tengah laju inovasi yang makin cepat dan dunia riset yang kian kompetitif, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memilih untuk tidak sekadar ikut arus, tapi ikut berperan. Melalui keikutsertaan Adi Supriyatna, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, dalam Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten (PDPP) Tahun 2025, UBSI menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan budaya inovasi yang berakar kuat di dunia akademik.
Kegiatan yang digelar pada 22–24 Oktober 2025 di Sri Ksari Warmadewa Mandapa, Universitas Warmadewa, Denpasar, ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Ditjen Riset dan Pengembangan, berkolaborasi dengan Universitas Warmadewa. Sebanyak 50 peserta terpilih dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Bali turut ambil bagian dalam forum intelektual ini.
Adi Supriyatna tampil aktif, bukan hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai representasi semangat UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif untuk terus belajar dan berkontribusi. Ia mendalami proses penulisan deskripsi paten, dari tahap administratif hingga strategi komersialisasi hasil riset dengan antusiasme yang menular.
Semangat ini sejalan dengan visi UBSI untuk menumbuhkan ekosistem riset yang produktif, aplikatif, dan berdaya guna bagi masyarakat luas.
Yos Sunitiyoso selaku Direktur Hilirisasi dan Kemitraan, mengapresiasi peran aktif UBSI dalam kegiatan tersebut. “UBSI menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi berbasis teknologi mampu berperan aktif dalam pengembangan inovasi dan perlindungan paten. Partisipasi Adi Supriyatna menunjukkan komitmen kuat UBSI dalam membangun ekosistem riset yang produktif dan berdaya guna,” kata dia.
Rektor Universitas Warmadewa, I Gde Suranaya Pandit menekankan pentingnya sinergi antarkampus. “Keterlibatan UBSI dalam PDPP 2025 membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada implementasi nyata untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Drh. I Ketut Mudiote Adnyane, yang memberikan pendampingan komprehensif seputar praktik penelusuran, penyusunan, hingga evaluasi deskripsi paten. Suasana berlangsung hangat dan interaktif yang penuh diskusi, tanya-jawab, dan semangat untuk menerjemahkan hasil riset menjadi karya yang bernilai paten.
Bagi UBSI, keterlibatan dalam PDPP bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju perguruan tinggi yang tak hanya melek teknologi, tapi juga melek perlindungan ide dan hak intelektual.
“Karena inovasi, sebagaimana paten, selalu dimulai dari satu hal kecil, niat untuk berbagi manfaat. Dan dari Denpasar, UBSI menegaskan bahwa masa depan paten Indonesia sedang disiapkan, satu ide baik dalam satu waktu,” kata Adi.

8 hours ago
2




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2985106/original/081195900_1575358775-louis-hansel--9CjvlbUGhY-unsplash__1_.jpg)