Kepala BRIN, Prof Arif Satria Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatra di Aceh Tamiang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- BNPB kembali memutakhirkan data situasi dan penanganan pascabencana banjir dan longsor di Sumatra. Hingga Jumat, 20 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.090 jiwa.

Jumlahnya bertambah 19 korban dibandingkan data sehari sebelumnyam 1.071 korban meninggal dunia. “Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas seluruh korban,’’ kata Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Arif Satria.

Ia yang juga menjabat Ketua Umum MPP ICMI melihat langsung kondisi yang terjadi di Aceh Tamiang dan turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Aceh yang tertimpa bencana. Ia juga memberikan bantuan tiga unit mesin air siap minum (arsinum).

Mesin tersebut diberikan kepada Pemda Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Sumatra Utara pada Sabtu (20/12/2025). Penyerahan mesin arsinum kepada Pemda Aceh Tamiang diterima langsung Sekda Kabupaten Aceh Tamiang.

Saat ini di Kabupaten Tamiang dan kabupaten Takengon sangat membutuhkan air bersih. Karena itu, Prof Arif menyatakan akan memberikan perhatian terhadap pengadaan air bersih dan siap minum.

Saat uji coba, ia langsung meminum air yang dihasilkan mesin arsinum. Pemda Aceh Tamiang melalui Pj Sekdakab Syuibun Anwar mengucapkan Terima kasih kepada BRIN yang telah memberikan satu unit mesin arsinum yang sangat bermanfaat bagi warga.

Setelah penyerahan mesin arsinum Prof Arif Satria kembali ke Medan dan mengamanatkan kepada Lili Erawati, Ketum Baret ICMI untuk lanjut bergerak menuju lokasi bencana Sumatra di Aceh Tengah untuk memberikan bantuan di sana.

‘’Terus semangat membantu saudara kita yang terdampak bencana,’’ kata Prof Arif Satria dalam keterangan yang diterima Ahad (21/12/2025).

Sebelum ke Aceh, Ketua Umum Baret ICMI Lili Erawati didampingi Leriadi, Abdul Somad dan empat anggota Baret ICMI memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Andasari Kecamatan Marelan, Deli Serdang, Kamis (18/12/2025).

Warga sangat bersyukur atas kehadiran ICMI di desa kami, satu satu hanya ICMI yang turun memperhatikan kami dikala terdampak musibah, papar Lili yang mendengar kan langsung keluhan warga.

BRIN dan ICMI berkolaborasi memberikan bantuan sembako dan makan siap saji di lokasi bencana Aceh Tamiang di sekitar kantor Pemadam Kebakaran Kuala Simpang.