Kuliner Nusantara Viral di Awal 2025: Resep Mie Lethek, Batagor Pedas & Nasi Krawu Rumahan

Fimela.com, Jakarta Pada awal 2025, tren kuliner Nusantara kembali mendapatkan perhatian yang besar, ditandai dengan meningkatnya antusiasme masyarakat untuk meracik sendiri hidangan-hidangan khas dari berbagai daerah. Fenomena ini tercermin dari meningkatnya pencarian resep di berbagai platform digital. Mulai dari Mie Lethek yang otentik dari Yogyakarta, Batagor pedas yang menggugah selera dari Bandung, hingga Nasi Krawu yang lezat dari Gresik. Ketiga masakan ini kini kembali menjadi sorotan dan digemari banyak orang karena cita rasanya yang khas, sederhana, dan mudah untuk dibuat di rumah.

Kecenderungan masyarakat untuk kembali menikmati masakan daerah juga dipengaruhi oleh gaya hidup baru. Banyak keluarga kini lebih memilih memasak sendiri sebagai cara untuk menghemat pengeluaran sekaligus memastikan kualitas makanan yang mereka konsumsi. Keunikan bahan dan teknik memasak khas Nusantara menjadikan proses memasak ini menarik untuk dicoba.

Di tengah meningkatnya minat tersebut, berbagai resep autentik yang sebelumnya sempat terlupakan kini kembali populer. Ingin tahu bagaimana cara membuat Mie Lethek khas Jogja, Batagor pedas dari Bandung, dan Nasi Krawu khas Jawa Timur? Simak dan ikuti tips berikut ini!

Resep yang satu ini menghadirkan Mie Lethek goreng klasik dengan tekstur kenyal khas dari mie singkong yang tidak terlalu licin. Sempurna untuk menu sehari-hari atau makan malam saat Anda menginginkan hidangan yang sederhana namun tetap mengenyangkan.

Bahan-bahan:

• 150 gram mie lethek
• 2 butir telur
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 3 siung bawang merah, iris tipis
• 1 sendok teh kecap asin
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 genggam sawi hijau
• Garam, lada, dan kaldu secukupnya
• Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

1. Rebus mie lethek sebentar hingga setengah matang, kemudian tiriskan.

2. Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

3. Masukkan telur, orak-arik hingga tercampur rata dengan bumbu.

4. Tambahkan mie bersama kecap asin, kecap manis, saus tiram, garam, lada, dan kaldu. Aduk rata.

5. Masukkan sawi hijau, aduk hingga layu dan bumbu meresap sempurna.

6. Masak hingga mie terlihat kering dan matang sempurna.

Berikut adalah resep yang menggugah selera, menghadirkan sensasi pedas gurih yang terinspirasi dari tren mie pedas yang populer di TikTok. Perpaduan mie singkong dengan kuah merah menggugah selera dan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda.

Bahan:

• 150 g mie lethek
• 3 siung bawang putih
• 3 siung bawang merah
• 2 cabai merah besar
• 8 cabai rawit
• 1 sdt ebi sangrai
• 400 ml air kaldu
• 1 sdm kecap asin
• sdm kecap ikan
• Garam dan lada secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang, cabai, dan ebi.
2. Tumis bumbu hingga matang dan harum.
3. Masukkan air kaldu, didihkan.
4. Masukkan mie lethek yang sudah direbus setengah matang.
5. Tambahkan kecap asin, kecap ikan, garam, dan lada.
6. Masak hingga kuah mengental dan pedasnya meresap.

Inilah resep batagor pedas yang menggugah selera dengan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama, menciptakan cita rasa autentik khas Bandung.

Bahan:

Adonan batagor:

• 200 g ikan tenggiri giling
• 100 g tepung tapioka
• 50 g tepung terigu
• 2 siung bawang putih halus
• 1 butir telur
• Garam & lada
• Kulit pangsit dan tahu putih secukupnya

Saus kacang:

• 150 g kacang tanah goreng
• 3 siung bawang putih
• 5 cabai rawit
• 1 sdm gula merah
• 1 sdm kecap manis
• Air dan garam

Cara Membuat:

1. Campur ikan, tepung, bawang, telur, garam, dan lada hingga kalis.
2. Isi kulit pangsit dan tahu dengan adonan.
3. Goreng hingga kecokelatan.
4. Blender saus kacang lalu tumis hingga kental.
5. Siramkan saus pada batagor dan sajikan pedas.

Resep ini menghadirkan sensasi baru batagor dengan cita rasa kuah pedas khas Bandung yang modern.

Bahan Batagor:

• 200 g ikan giling
• 80 g tepung sagu
• 2 siung bawang putih halus
• 1 butir telur
• Tahu & kulit pangsit

Kuah Pedas:

• 500 ml kaldu ayam
• 3 siung bawang putih
• 3 cabai rawit
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm cuka
• Garam & lada

Cara Membuat:

1. Bentuk adonan batagor dan goreng setengah matang.
2. Rebus bawang dan cabai, haluskan.
3. Masukkan ke dalam kaldu, bumbui.
4. Masukkan batagor ke kuah, rebus 3 menit.
5. Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng.

Resep ini menghadirkan kelezatan otentik dari Nasi Krawu, yang terkenal dengan bumbu lembut dan dua varian serundeng yang menggugah selera.

Bahan Daging:

• 500 g daging sapi
• 5 siung bawang putih
• 6 siung bawang merah
• 3 butir kemiri
• 1 ruas kunyit
• 1 ruas lengkuas
• 2 lembar daun salam
• Garam dan gula
• Serundeng putih: kelapa parut, bawang putih, bawang merah, garamSerundeng merah: cabai merah, bawang putih, gula merah, kelapa parut

Cara Membuat:

1. Rebus daging dengan bumbu halus dan rempah hingga empuk.
2. Suwir daging, masak kembali hingga bumbu mengering.
3. Sangrai serundeng putih dan merah secara terpisah.
4. Sajikan daging suwir, serundeng putih, serundeng merah, dan nasi panas.

Resep kedua ini menyajikan cara yang praktis namun tetap mempertahankan cita rasa autentik.

Bahan:

• 400 g daging sapi suwir
• 3 siung bawang putih
• 5 siung bawang merah
• 2 cabai merah besar
• 1 sdm gula merah
• 1 sdt ketumbar
• 1 lembar daun salam
• Kelapa parut untuk serundeng

Cara Membuat:

1. Haluskan bumbu, tumis hingga harum.
2. Masukkan daging suwir, masak hingga kecokelatan.
3. Sangrai kelapa hingga kering untuk serundeng.
4. Sajikan bersama nasi putih dan sambal terasi.

Tren kuliner Nusantara di awal 2025—termasuk Mie Lethek khas Yogyakarta, Batagor pedas ala Bandung, dan Nasi Krawu asal Gresik—muncul karena kombinasi perubahan selera konsumen, kekuatan media sosial, hingga meningkatnya minat terhadap makanan autentik. Ada beberapa alasan utama yang membuat tiga kuliner ini kembali populer:

 1. Kembalinya tren makanan autentik dan “heritage food”

Di 2025, banyak penikmat kuliner lebih memilih makanan tradisional dengan cita rasa lama yang khas dan proses masak yang unik. Mie Lethek yang dibuat secara tradisional, Batagor dengan rasa pedas khas Bandung, serta Nasi Krawu yang sarat bumbu menjadi menarik karena menawarkan pengalaman rasa yang tidak generik.

2. Gelombang promosi dari kreator kuliner dan food vlogger

Konten review makanan daerah semakin marak. Hidangan seperti Mie Lethek yang tampak sederhana tetapi memiliki cerita kuat, atau Batagor pedas yang mudah memancing reaksi, sangat cocok dijadikan konten viral di TikTok dan Instagram. Ketika satu makanan viral, banyak daerah lain ikut meniru sehingga tren semakin meluas.

3. Minat masyarakat terhadap comfort food yang kuat dan berkarakter

Awal 2025 ditandai dengan tingginya permintaan kuliner yang “mengenyangkan,” pedas, dan penuh bumbu. Batagor pedas dan Nasi Krawu memenuhi kebutuhan ini, sementara Mie Lethek memberi opsi mie yang lebih “natural” dengan sensasi nostalgia.

4. Ekspansi UMKM kuliner ke kota-kota besar

Banyak pelaku usaha dari Yogyakarta, Bandung, hingga Gresik membuka cabang atau menghadirkan menu khas daerah di luar kota asalnya. Semakin mudah ditemui, semakin cepat pula suatu makanan menjadi tren.

5. Dorongan pariwisata dan kebanggaan lokal

Promosi wisata kuliner oleh daerah membuat masyarakat ingin mencicipi makanan khas dari berbagai kota. Keunikan cita rasa Mie Lethek, pedasnya Batagor Bandung, dan kekhasan lauk-pauk Nasi Krawu memperkuat identitas kuliner Nusantara di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.

Secara keseluruhan, ketiga kuliner itu menjadi tren karena menawarkan keunikan rasa, cerita tradisi, serta daya tarik visual dan budaya yang sesuai dengan pola konsumsi masyarakat Indonesia pada 2025.