Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan sampah rumah tangga berukuran besar secara gratis agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Salah satu warga yang memanfaatkan layanan ini, Waginah (83), mengaku sangat terbantu. Menurutnya, petugas pengangkut sampah di lingkungannya tidak mau mengambil barang-barang besar seperti kasur, bangku, tripleks, atau kayu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Melalui platform digital di laman resmi DLH, warga dapat mengajukan permohonan penjemputan dan dalam waktu kurang dari satu minggu, barang-barang tersebut sudah diangkut oleh layanan ini. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan sampah rumah tangga berukuran besar secara gratis agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur melengkapi berkas usai mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Salah satu warga yang memanfaatkan layanan ini, Waginah (83), mengaku sangat terbantu. Menurutnya, petugas pengangkut sampah di lingkungannya tidak mau mengambil barang-barang besar seperti kasur, bangku, tripleks, atau kayu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan sampah rumah tangga berukuran besar secara gratis agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Melalui platform digital di laman resmi DLH, warga dapat mengajukan permohonan penjemputan dan dalam waktu kurang dari satu minggu, barang-barang tersebut sudah diangkut oleh layanan ini. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan sampah rumah tangga berukuran besar secara gratis agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengangkut sampah berukuran besar (bulky waste) milik warga di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan sampah rumah tangga berukuran besar secara gratis agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan.
Salah satu warga yang memanfaatkan layanan ini, Waginah (83), mengaku sangat terbantu. Menurutnya, petugas pengangkut sampah di lingkungannya tidak mau mengambil barang-barang besar seperti kasur, bangku, tripleks, atau kayu. Bahkan, harus mengeluarkan uang tambahan sekitar seratus hingga dua ratus ribu rupiah untuk membayar orang yang bersedia membuangnya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Kini, melalui platform digital di laman resmi DLH, warga dapat mengajukan permohonan penjemputan dan dalam waktu kurang dari satu minggu, barang-barang tersebut sudah diangkut oleh layanan ini.
sumber : Republika

5 hours ago
3


























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005646/original/001862500_1731587965-Screenshot_2024-11-07_201311.jpg)


