LSP UBSI Gelar Recognition Current Competency Asesor Kompetensi

1 day ago 4

Guna memastikan dan menjaga kompetensi asesor, LPS UBSI menyelenggarakan Recognition Current Competency yang berlangsung pada 28029 Agustus 2025 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya asesor kompetensi, menjadi salah satu fokus utama Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Bina Sarana Informatika (LSP UBSI).

Melalui Recognition Current Competency (RCC), UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif berkomitmen memastikan asesor memiliki kemampuan sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sekaligus siap menghadapi perkembangan kebutuhan dunia industri.

Kegiatan ini berlangsung Kamis-Jumat, 28-29 Agustus 2025 di Wisma UBSI kampus Kaliabang, Bekasi. RCC diikuti 48 asesor kompetensi LSP UBSI. Empat Master Asesor BNSP hadir sebagai pengajar sekaligus penguji, yakni Hexana Sri Lastanti, Andre AAY Soliwoa, Mesra Betty Yel, dan Rahmi Setiawati.

Pelaksanaan RCC bertujuan menjaga dan memastikan kompetensi para asesor tetap sesuai dengan standar BNSP. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan kapasitas asesor dalam menghadapi perkembangan standar kompetensi dan kebutuhan dunia industri.

Dewan Pengarah LSP UBSI, Rachmat Adi Purnama, turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran asesor dalam menjamin mutu sertifikasi. Ia menggarisbawahi komitmen LSP UBSI mendukung pengembangan kompetensi asesor.

Menurut dia, asesor merupakan garda terdepan dalam menjaga mutu sertifikasi. Melalui RCC ini, para asesor diharapkan mampu terus meningkatkan kualitas diri dan menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

‘’LSP UBSI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan kompetensi asesor sehingga lulusan yang tersertifikasi benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri,” ujar Rachmat dalam keterangan tertulis, dikutip Ahad (31/8/2025).

Dengan terselenggaranya RCC, LSP UBSI semakin meneguhkan perannya dalam mendukung implementasi sistem sertifikasi nasional serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia melalui tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan berintegritas.

Read Entire Article
Food |