Menyusuri Jejak Kakao Indonesia Lewat Brunch Tematik Serba Coklat dan Mendukung Petani Lokal

Fimela.com, Jakarta Cokelat salah satu makanan yang paling dicintai di seluruh dunia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua orang memiliki hubungan emosional dengan cokelat—baik dalam bentuk batangan, minuman hangat, dessert mewah, hingga kudapan sederhana.  

Jika sahabat Fimela pecinta cokelat, bisa merasakan brunch dengan sentuhan unik di Jakarta. Kali ini, Anigre Restaurant di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel menghadirkan pengalaman kuliner yang menggugah selera lewat tematik “Jejak Kakao”. 

Bekerja sama dengan Pipiltin Cocoa, brand cokelat lokal yang terkenal dengan kualitas biji kakao Indonesia, acara brunch ini mengajak para tamu merasakan perjalanan rasa cokelat dari hulu ke hilir. Kolaborasi ini menjadi momen istimewa karena tak sekadar menyajikan hidangan manis, tetapi juga menonjolkan kekayaan kakao single-origin dari berbagai daerah di Indonesia. 

Pipiltin Cocoa—yang konsisten mengedepankan kualitas kakao lokal serta memberdayakan petani lokal—menjadi mitra sempurna bagi Anigre yang dikenal akan kualitas kuliner kelas hotel berbintang.

Lewat tema “Jejak Kakao”, para tamu diajak menikmati hidangan brunch yang seluruhnya terinspirasi dari cokelat. Mulai dari appetizer, menu utama, hingga dessert, setiap hidangan mengangkat karakter unik biji kakao Nusantara.

Dalam kolaborasi ini, terdapat beberapa menu menarik menggugah selera mulai dari dessert kreatif yang memadukan teknik pastry modern dengan aroma kakao khas Indonesia.

Hidangan savoury dengan sentuhan kakao yang menghadirkan rasa gurih dan pahit yang seimbang. Dalam kolaborasi ini, Pipiltin Cocoa dengan bangga memperkenalkan kreasi terbarunya yang telah memenangkan penghargaan — Raya Jembrana, cokelat single-origin dari Jembrana, Bali. 

Pada brunch Jejak Kakao, tamu dapat menikmati beragam hidangan kreatif yang terinspirasi cokelat, termasuk hidangan utama khas, Cocoa-Beef Brisket — daging sapi lembut dimasak perlahan bercampur dengan cokelat Ransiki 72%, menghasilkan kombinasi rasa buah dan manis yang seimbang. 

Menu dilanjutkan dengan berbagai pilihan dessert khas Pipiltin Cocoa’s seperti Chocolate Soufflé, Pralines, Chocolate Lava Cake, and Pipiltin Papua 62% Chocolate Soft Serve, serta Chocolate Fountain tanpa batas yang memperkaya pengalaman bersantap. Tersedia mulai 15 November hingga 31 Desember 2025, Jejak Kakao mengajak keluarga dan pecinta cokelat untuk mengeksplorasi cita rasa otentik kakao Indonesia. Brunch tematik ini tersedia setiap Sabtu dan Minggu saat makan siang, dengan harga mulai dari IDR 728,000++ per per orang. 

Raya Jembrana, cokelat single-origin dari Jembrana, Bali diiproduksi dengan praktik pertanian berkelanjutan dan organik oleh koperasi lokal, biji kakao Jembrana diakui secara internasional karena memiliki kualitas dan rasa yang luar biasa dan memenangkan Cocoa of Excellence Silver Award 2023. 

Sahabat Fimela juga akan diperkenalkan dengan cokelat Ransiki 72%, yang dibuat dari biji kakao yang tumbuh di kebun seluas 1.600 hektar yang dikelola oleh Koperasi Petani Cokran “Eiber Suth” di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat. 

Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen hotel untuk mendukung petani lokal sekaligus mempromosikan keunggulan produk Indonesia.