Penembakan Massal di Gedung Pencakar Langit Midtown Manhattan, 4 Orang Tewas Termasuk Polisi Muslim

1 day ago 6

Motif pelaku penembakan di Midtown Manhattan belum diketahui.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Seorang pria bersenjata dengan senapan model AR-15 masuk ke sebuah gedung pencakar langit di Midtown Manhattan pada Senin (28/7/2025) malam dan mulai melepaskan tembakan.

Aksi tersebut menewaskan seorang polisi New York City dan tiga orang lainnya, serta melukai orang kelima secara kritis sebelum bunuh diri.

Dikutip dari New York Times, Rabu (30/7/2025), aksi penembakan itu terjadi beberapa blok dari Rockefeller Center dan Katedral Santo Patrick di sebuah gedung yang dimiliki oleh Rudin Management dan kantor-kantor perumahan untuk National Football League dan raksasa investasi Blackstone.

Penembakan massal di tempat kerja ini sangat mengejutkan di pusat kota New York, di mana kekerasan serupa hampir tidak pernah terjadi.

"Kami kehilangan empat jiwa akibat aksi kekerasan senjata yang tidak masuk akal, termasuk seorang anggota Departemen Kepolisian Kota New York, Petugas Islam," ujar Wali Kota New York, Eric Adams, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers pada Senin.

Petugas yang terbunuh diidentifikasi sebagai Didarul Islam, 36 tahun, yang ditugaskan di kantor polisi Bronx.

BACA JUGA: Saat Pejuang Berjuang dan Rakyat Gaza Dibantai, Abbas Sibuk Bahas Kekuasaan, Hamas Meradang

Dia telah bergabung dengan departemen tersebut selama tiga setengah tahun dan bekerja di gedung tersebut, di 345 Park Avenue, dalam peran keamanan swasta, kata para pejabat dalam sebuah konferensi pers. Komisaris Polisi Jessica Tisch mengatakan bahwa motif penembakan itu tidak jelas.

N.F.L. mengatakan salah satu pegawainya, yang tidak disebutkan namanya, terluka parah dalam serangan tersebut.

Read Entire Article
Food |