REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU — PT PLN (Persero) mempercepat langkah transisi energi nasional melalui pengembangan dua proyek strategis panas bumi di Provinsi Bengkulu, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais dan PLTP Kepahiang. Kedua proyek yang masing-masing berkapasitas 2x55 megawatt (MW) itu menjadi bagian dari rencana besar PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan berbasis energi hijau di Pulau Sumatra.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Suroso Isnandar mengatakan, pengembangan panas bumi di Bengkulu merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap energi berkelanjutan. Ia menegaskan, sinergi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan energi bersih yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“PLN tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan transisi energi. Dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah menjadi modal penting bagi kami untuk memastikan pembangunan PLTP berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Suroso, dikutip Senin (13/10/2025).
Executive Vice President Panas Bumi PLN John Y.S. Rembet menambahkan, Bengkulu memiliki potensi panas bumi yang sangat besar dan strategis. Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, dua proyek utama yang dikembangkan PLN di wilayah ini akan memperkuat pasokan listrik dan mendorong pemerataan pembangunan ekonomi daerah.
John menjelaskan, PLTP Hululais saat ini tengah bersiap menuju tahap konstruksi dengan target operasi komersial pada 2028. Sementara PLTP Kepahiang sedang dalam proses finalisasi pemilihan mitra strategis dan ditargetkan beroperasi pada 2030.
“Pembangunan PLTP tidak hanya menghadirkan listrik ramah lingkungan, tetapi juga membuka banyak peluang bagi masyarakat. Kami ingin setiap langkah pembangunan dapat berjalan inklusif, melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, serta membawa manfaat ekonomi dan sosial yang nyata,” kata John.
Langkah PLN tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Bengkulu. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan apresiasi atas upaya PLN mempercepat pembangunan energi bersih di wilayahnya. Ia menilai, proyek PLTP Hululais dan PLTP Kepahiang akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat.
“Kami mendukung penuh pembangunan ini dan berharap agar setiap tahapan dilakukan dengan aman, sesuai prosedur, dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan ini bisa memajukan daerah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu,” tutur Helmi.
Bupati Lebong Azhari juga menegaskan dukungannya terhadap pembangunan PLTP Hululais yang berada di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran proyek ini bukan hanya soal pasokan listrik, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk membuka lapangan kerja dan memperkuat fondasi ekonomi daerah.