Resep Ayam Gochujang ala Rumahan, Cocok untuk Makan Siang Praktis dan Hidangan Spesial

2 weeks ago 11

Fimela.com, Jakarta Hidangan Ayam Gochujang kini menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai cita rasa pedas. Kombinasi rasa pedas, manis, dan gurih yang dihasilkan oleh saus gochujang yang unik membuatnya sangat digemari. Saat ini, Anda dapat merasakan nikmatnya Ayam Gochujang yang bisa dibuat sendiri di rumah, yang sangat ideal untuk dijadikan menu makan siang yang praktis dan bergizi.

Selain rasanya yang menggugah selera, hidangan ini juga sangat mudah untuk dipersiapkan di dapur Anda. Dengan mengikuti resep ayam gochujang yang tepat, Anda bisa menghadirkan cita rasa Korea yang autentik tanpa perlu mengeluarkan banyak usaha.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai Ayam Gochujang, termasuk sejarahnya dan berbagai variasi resep yang praktis untuk makan siang Anda. Siapkan diri Anda untuk menyelami berbagai rasa dari masakan Korea dan menciptakan hidangan makan siang yang istimewa dengan sentuhan pedas manis yang tak akan terlupakan. Mengutip dari berbagai sumber, Senin (17/11), mari kita simak informasi menarik berikut ini.

Mengenal Lebih Dekat Ayam Gochujang Khas Korea Selatan

Ayam Gochujang merupakan salah satu sajian yang sangat digemari di Korea Selatan, menggabungkan rasa pedas, manis, dan gurih dalam satu hidangan yang menggugah selera. Kelezatan dari hidangan ini sangat bergantung pada penggunaan gochujang, yaitu pasta cabai merah yang telah difermentasi dan menjadi bumbu utama yang esensial dalam masakan Korea.

Pasta gochujang terbuat dari campuran bubuk cabai merah, beras ketan, kacang kedelai fermentasi, dan garam, yang menciptakan rasa pedas yang kaya dengan sedikit rasa manis. Sejarah gochujang telah ada selama berabad-abad dan sangat terkait dengan tradisi kuliner Korea yang telah ada sejak lama. "Meskipun asal-usul pastinya masih diperdebatkan, bentuk awal pasta pedas di Korea dapat dilacak kembali hingga abad ke-9." Cabai merah, yang menjadi bahan utama dalam pembuatan gochujang, diperkenalkan ke Korea oleh pedagang Portugis pada abad ke-16.

Di awal abad ke-18, gochujang telah mengalami perkembangan menjadi pasta cabai yang kita kenal sekarang, dengan resep yang mencakup penggunaan bubuk kacang kedelai fermentasi (meju), bubuk cabai, tepung beras ketan, dan kecap kedelai. Secara tradisional, proses fermentasi gochujang dilakukan di luar ruangan menggunakan wadah tembikar yang dikenal dengan sebutan onggi. Gochujang memainkan peran penting dalam masakan Korea, tidak hanya sebagai penambah rasa pedas, tetapi juga sebagai bahan yang multifungsi yang menambah kedalaman rasa pada berbagai hidangan.

Beberapa hidangan terkenal yang menggunakan gochujang termasuk bibimbap, tteokbokki (kue beras pedas), dak galbi (tumis ayam pedas), dan gochujang jjigae (semur gochujang). Ayam Gochujang sendiri adalah hidangan ayam yang dimasak atau dilapisi dengan saus berbasis gochujang, biasanya memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, sehingga sangat menarik untuk dicoba.

Rahasia Resep Ayam Gochujang Asli Korea

Resep Ayam Gochujang yang 'asli' dari Korea biasanya menekankan pentingnya penggunaan bahan-bahan yang autentik serta proses fermentasi gochujang yang memberikan rasa yang khas. Meskipun terdapat berbagai variasi, ada beberapa elemen penting yang sering muncul untuk menghasilkan cita rasa yang mendalam dan memuaskan.

Pemilihan bahan yang tepat serta teknik memasak yang sesuai menjadi kunci utama dalam menciptakan hidangan yang lezat. Untuk bahan utama, paha ayam tanpa tulang dan kulit sering kali menjadi pilihan yang disukai karena teksturnya yang juicy. Namun, dada ayam, sayap, atau potongan ayam lainnya juga dapat digunakan sebagai alternatif. Gochujang sendiri adalah bahan yang sangat penting, karena memberikan karakter pedas, manis, dan gurih yang khas. Untuk menyeimbangkan rasa pedas tersebut, pemanis seperti madu, sirup agave, gula pasir, atau gula merah sering ditambahkan. Kecap asin juga berperan dalam menambah rasa umami, sementara bawang putih dan jahe memberikan aroma yang kuat dan menggugah selera.

Minyak wijen menambah aroma yang khas dari masakan Korea, sedangkan cuka beras atau mirin memberikan sedikit keasaman serta kedalaman rasa yang lebih. Gochugaru, atau bubuk cabai Korea, bersifat opsional dan dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat kepedasan serta memberikan warna yang menarik pada hidangan. Tepung, seperti maizena atau tepung kentang, sering digunakan untuk melapisi ayam agar menjadi renyah saat digoreng atau untuk mengentalkan saus yang dihasilkan.

Metode memasak dapat bervariasi, mulai dari cara tradisional hingga yang lebih modern. Marinasi ayam dalam campuran bumbu gochujang selama minimal 15 menit hingga semalaman di dalam lemari es sangat disarankan agar bumbu dapat meresap dengan baik. Secara tradisional, banyak resep otentik melibatkan penggorengan ayam yang telah dilapisi tepung hingga berwarna keemasan dan renyah, kemudian dilapisi dengan saus gochujang. Namun, metode memanggang menjadi pilihan yang lebih praktis dan sehat, di mana ayam dimarinasi dan dipanggang dalam oven hingga matang, sehingga saus mengental dan menjadi glasir yang lezat. Sebagai alternatif, menumis ayam di wajan hingga matang, lalu menambahkan saus dan memasaknya hingga mengental juga merupakan cara yang cocok untuk hidangan makan siang yang praktis.

Resep Ayam Gochujang Panggang Praktis ala Rumahan

Resep Ayam Gochujang panggang ini sangat praktis dan ideal untuk makan siang, dengan porsi yang cukup untuk sekitar lima orang. Meskipun resep ini dirancang agar mudah diikuti di rumah, cita rasa khas Korea yang menggoda tetap terjaga. Proses pembuatan hidangan ini cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk hidangan sehari-hari.

Bahan-bahan (untuk 5 porsi):

  • Ayam: 1,25 kg paha ayam tanpa tulang dan kulit (sekitar 10-12 potong), 1,5 sendok teh garam, 1/2 sendok teh lada hitam (opsional).
  • Saus Gochujang: 2,5 sendok makan pasta gochujang (bisa dikurangi untuk mengurangi tingkat kepedasan), 2,5 sendok makan madu, 1,5 sendok makan pasta tomat, 2,5 sendok makan kecap asin, 1,5 sendok makan minyak wijen, 4 siung bawang putih cincang halus (sekitar 4 sendok teh), 1,5 sendok makan jahe segar cincang halus (atau 1,5 sendok teh jahe bubuk).
  • Pelengkap (opsional): Daun bawang cincang untuk hiasan, biji wijen untuk hiasan.

Cara Membuat:

Siapkan Ayam: Jika paha ayam terlalu besar, potong menjadi dua bagian. Keringkan ayam menggunakan tisu dapur dan bumbui dengan garam serta lada hitam. Langkah ini sangat penting agar bumbu dapat meresap dengan baik dan ayam tidak terlalu berair.

Buat Marinasi: Dalam sebuah mangkuk, campurkan gochujang, madu, pasta tomat, kecap asin, minyak wijen, bawang putih cincang, dan jahe cincang. Aduk semua bahan hingga tercampur rata menjadi saus marinasi yang kental dan homogen. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik untuk menghasilkan rasa yang seimbang.

Marinasi Ayam: Lumuri potongan ayam dengan saus marinasi secara merata di setiap sisi. Biarkan ayam dalam suhu ruang selama minimal 15 menit, namun untuk hasil terbaik, marinasi semalaman di lemari es agar rasa lebih meresap dan intens.

Panggang Ayam: Panaskan oven hingga 200°C (400°F) dan lapisi loyang dengan kertas roti agar tidak lengket. Susun ayam di atas loyang yang sudah dilapisi, kemudian tuangkan sisa marinasi di atasnya secara merata.

Masak: Panggang ayam selama 30-35 menit, balik ayam di tengah waktu memasak agar matang merata dan saus menjadi lengket serta terkaramelisasi. Jika ingin, Anda bisa memanggang sebentar di bawah broiler selama 2-3 menit untuk memberikan sedikit karamelisasi ekstra pada permukaan ayam.

Sajikan: Setelah matang, angkat ayam dari oven dan sajikan segera dengan nasi hangat. Taburi dengan daun bawang cincang dan biji wijen sebagai hiasan untuk menambah aroma dan estetika pada hidangan Anda.

Variasi Resep Ayam Gochujang Praktis Lainnya

Selain resep panggang, terdapat beberapa variasi Ayam Gochujang yang dapat dibuat di rumah dan sangat praktis untuk dijadikan hidangan makan siang. Resep-resep ini menawarkan beragam tekstur serta metode memasak yang berbeda, sehingga Anda memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan selera dan waktu yang Anda miliki. Setiap variasi dirancang untuk memberikan kemudahan, sehingga Anda bisa menikmati hidangan lezat ini tanpa kesulitan.

1. Ayam Gochujang Renyah Goreng Dangkal (Shallow-Fried Crispy Gochujang Chicken)

adalah salah satu resep yang menghasilkan ayam dengan tekstur renyah di luar dan dilapisi dengan saus gochujang yang pedas dan manis. Ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai hidangan ayam dengan tekstur krispi. Proses penggorengan dangkal membuatnya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan metode deep-frying, tetapi tetap memberikan hasil yang memuaskan.

Bahan utama:

  • 450 gram paha ayam tanpa tulang dan kulit, potong dadu
  • 1.5 inci1/3 cangkir tepung maizena atau tepung kentang
  • 1/4 cangkir minyak sayur

Bahan saus:

  • 2 sendok makan gochujang
  • 2 sendok makan kecap asin
  • 2 sendok makan gula pasir/madu
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • 2 sendok teh biji wijen
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 1 cangkir air.

Cara Membuat Singkat:

  1. Campurkan semua bahan saus dalam mangkuk kecil dan sisihkan.
  2. Lumuri potongan ayam dengan tepung maizena hingga rata di semua sisi.
  3. Panaskan minyak di wajan besar dengan api sedang-tinggi.
  4. Goreng ayam dalam beberapa batch hingga keemasan dan renyah (sekitar 5-7 menit per batch), lalu angkat dan tiriskan dari minyak berlebih.
  5. Jika menggunakan, tumis bawang bombay iris hingga transparan di wajan yang sama.
  6. Tuangkan saus yang sudah dicampur ke dalam wajan dan didihkan sambil terus diaduk hingga mengental.
  7. Masukkan kembali ayam goreng ke dalam wajan, aduk hingga terlapisi saus secara merata. Hias dengan daun bawang dan biji wijen sebelum disajikan.  

2. Ayam Gochujang Panggang/Pan-Seared dengan Marinasi Cepat

Resep ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati cita rasa gochujang yang meresap tanpa harus melalui proses penggorengan yang rumit. Anda memiliki pilihan untuk memanggang atau memasak di wajan, sehingga memudahkan dalam menyiapkan hidangan. Marinasi yang cepat memungkinkan bumbu meresap dalam waktu singkat, membuatnya ideal untuk persiapan makan siang yang efisien. Sesuaikan metode memasak dengan preferensi pribadi atau peralatan yang Anda miliki di rumah.

Bahan Utama:

  • 450 gram paha ayam tanpa tulang dan kulit, iris tipis atau potong sesuai selera
  • Marinasi: 1.5 sendok makan gochujang, 1 sendok teh gochugaru (opsional), 1 sendok makan minyak wijen, 2 sendok makan kecap asin, 1.5 sendok makan gula, 1 inci jahe parut, 3 siung bawang putih cincang, garam secukupnya.

Cara Membuat Singkat:

  1. Campurkan semua bahan marinasi dalam mangkuk dan aduk hingga gochujang larut sempurna.
  2. Masukkan ayam ke dalam marinasi, aduk rata.
  3. Diamkan minimal 30 menit, atau idealnya 2 jam di lemari es untuk rasa yang lebih maksimal.
  4. Untuk metode panggang, tata ayam di loyang dan panggang di oven pada suhu 200°C (400°F) selama sekitar 20 menit hingga matang sempurna.
  5. Untuk metode pan-seared, panaskan sedikit minyak di wajan dengan api sedang-tinggi.
  6. Masak ayam hingga matang dan sedikit gosong di beberapa sisi, sekitar 3-5 menit per sisi.Sajikan segera dengan nasi hangat.

3. Ayam Gochujang Kuah Pedas ala Sup

Resep ini menawarkan cara yang cepat dan praktis untuk menyiapkan hidangan, sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati makan siang yang lezat meskipun dalam keadaan terburu-buru. Dengan waktu persiapan dan memasak yang singkat, Anda akan mendapatkan Ayam Gochujang yang penuh dengan cita rasa yang menggugah selera.

Bahan-bahan:

  • 400 gram ayam fillet, potong dadu
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • 2 sdm gochujang
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdt gula
  • Sayuran: jamur, wortel, daun bawang
  • 500 ml kaldu ayam
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus ayam bersama bawang putih, jahe, dan kaldu hingga mendidih dan ayam matang
  2. Tambahkan gochujang, kecap manis, dan gula
  3. Aduk rata dan sesuaikan rasa dengan garam serta merica.
  4. Masukkan sayuran, masak hingga matang.
  5. Sajikan hangat untuk makan siang yang pedas manis dan menyehatkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Food |