Fimela.com, Jakarta Resep ceker ayam dimsum seberat 1 kg yang empuk dan bumbu yang meresap semakin populer karena teksturnya yang lembut serta cita rasa bumbu yang mendalam, mirip dengan hidangan yang disajikan di restoran. Meskipun istilah "dimsum digunakan, sebenarnya istilah ini lebih merujuk pada cara penyajiannya, bukan berarti ada dimsum asli dalam hidangan tersebut.
Ceker ayam dimsum sangat pas untuk dinikmati sebagai camilan hangat, terutama di saat cuaca dingin, karena kombinasi rasa gurih dan sedikit pedas memberikan sensasi yang nyaman. Dengan pemilihan bahan yang tepat dan langkah-langkah yang teliti, hidangan ini bisa dengan mudah disiapkan di rumah. Berikut ini adalah panduan praktis untuk menciptakan ceker yang empuk dan kaya rasa.
Bahan-Bahan Membuat Ceker Ayam Dimsum dengan Ceker Sebanyak 1 Kg
Memilih bahan baku adalah tahap awal yang sangat krusial dalam proses pembuatan ceker ayam dimsum. Setiap komponen yang digunakan berkontribusi pada rasa dan tekstur akhir yang ingin dicapai. Untuk membuat ceker ayam dimsum dengan jumlah ceker sebanyak 1 kilogram, berikut adalah daftar bahan yang diperlukan:
- Ceker Ayam: 1 kilogram
- Maltose: 30 gramCuka: 2 sendok makan
- Kecap Asin: 2 sendok makan
- Garam: 5 gram
- Bawang Bombay: 100 gram
- Bawang Putih: 30 gramJahe: 10 gram
- Bean Curd (Fermented Tofu): 20 gram
- Tausi (Fermented Black Beans): 1 sendok makan
- Kembang Lawang: 5 buah
- Kayu Manis: 7 gram
- Cabai Kering: 10 buah
- Cabai Merah Besar: 3 buah
- Angkak: 1 sendok makan
- Minyak Cabai: 5 sendok makan
- Minyak Wijen: 2 sendok makan
- Kecap Manis: 25 gram
- Kaldu Ayam Bubuk: 7 gram
- Gula Pasir: 20 gram
- Lada Bubuk: 1/2 sendok teh
- Daun Bawang: 2 batang
- Saus Tiram: 2 sendok makan
- Saus Sambal: 2-3 sendok makan
- Saus Tomat: 2 sendok makan
- Jahe (tambahan untuk merebus): 1 ruas
- Daun Salam: 3 lembar
- Air: secukupnya
- Minyak Goreng: secukupnya.
Cara Memasak Ceker Ayam Dimsum yang Lezat dan Sederhana Tapi Ala Resto
Memasak ceker ayam untuk dimsum terdiri dari beberapa langkah yang perlu dilakukan secara berurutan. Setiap tahapan dalam proses ini memiliki tujuan tertentu untuk memastikan tekstur ceker menjadi lunak dan bumbu dapat meresap dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam memasak ceker ayam dimsum:
- Pertama, lakukan persiapan ceker dengan membersihkan ceker ayam, termasuk memotong bagian kuku. Selanjutnya, siram ceker dengan air mendidih atau rendam dalam air panas selama 10 menit, lalu kupas kulit terluar yang menempel dan rendam dalam perasan jeruk nipis selama 15 menit untuk menghilangkan bau.
- Setelah itu, lakukan rebus awal dengan merebus ceker dalam air mendidih selama 15 menit. Tambahkan jahe dan daun salam untuk mengurangi aroma yang kurang sedap. Setelah direbus, tiriskan dan biarkan ceker dingin sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Selanjutnya, untuk penggorengan ceker, panaskan minyak dalam wajan dan goreng ceker hingga kulitnya mengembang dan berwarna kecokelatan. Setelah itu, angkat dan tiriskan minyak yang berlebih dari ceker tersebut.
- Langkah berikutnya adalah perendaman air es. Masukkan ceker yang sudah digoreng ke dalam wadah berisi air es dan biarkan terendam selama minimal 1 jam untuk mendapatkan tekstur yang lebih baik.
- Setelah perendaman, siapkan bumbu dengan cara menghaluskan bawang bombay, bawang putih, dan jahe. Seduh angkak dengan sedikit air panas, kemudian haluskan hingga menjadi pasta. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan cita rasa yang kaya.
- Untuk menumis bumbu, panaskan sedikit minyak dan tumis bumbu halus tersebut hingga mengeluarkan aroma harum. Masukkan cabai kering, cabai merah, bean curd, tausi, kembang lawang, dan kayu manis, kemudian tumis selama beberapa saat hingga semua bahan tercampur rata.
- Setelah bumbu siap, masukkan ceker ke dalam tumisan bumbu tersebut. Tambahkan kecap asin, saus tiram, saus sambal, saus tomat, minyak wijen, kecap manis, kaldu ayam bubuk, gula pasir, lada bubuk, dan angkak yang sudah dihaluskan. Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan tuangkan air secukupnya untuk membantu proses memasak.
- Masak ceker dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap dengan baik. Anda bisa menggunakan panci biasa selama 1-1,5 jam atau panci presto selama 20 menit untuk mempercepat proses memasak ini.
- Jika diinginkan, lakukan pengentalan dengan melarutkan sedikit tepung kanji dengan air, kemudian masukkan ke dalam masakan ceker untuk mengentalkan saus. Langkah terakhir adalah penyelesaian, di mana Anda perlu menambahkan daun bawang dan minyak wijen di akhir proses memasak. Aduk rata sebelum disajikan.
Tips Platting Ceker Ayam Dimsum di Klakat Bambu Ala Menu Dimsum
Pengaturan hidangan memiliki peranan yang signifikan dalam memperkaya pengalaman saat bersantap. Untuk memberikan nuansa yang lebih autentik, ceker ayam dimsum bisa disajikan di dalam klakat bambu. "Berikut adalah tips untuk menata ceker ayam dimsum di klakat bambu: Pastikan klakat bambu bersih dan siap digunakan." Langkah awal ini sangat penting agar hidangan terlihat menarik dan terjaga kebersihannya.
Setelah memastikan kebersihan klakat, langkah selanjutnya adalah menata ceker ayam dimsum dengan rapi di bagian dasar klakat. Selain itu, agar tampilan hidangan semakin menarik, Anda bisa menambahkan taburan daun bawang cincang atau biji wijen sangrai. Dengan cara ini, hidangan tidak hanya enak dilihat, tetapi juga menggugah selera. Penyajian yang baik akan meningkatkan daya tarik hidangan dan membuat pengalaman bersantap menjadi lebih berkesan.
Apa yang Membuat Sajian Ini Lezat?
Ceker ayam dimsum menawarkan kombinasi tekstur dan rasa yang begitu menggoda. Proses pengolahan yang meliputi penggorengan dan perendaman dalam es membuat kulit ceker menjadi mengembang, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut saat dimasak. Teknik ini juga berperan penting dalam membantu ceker menyerap bumbu dengan lebih optimal. Racikan bumbu lengkap seperti tausi, fermented tofu, kembang lawang, hingga angkak memberikan lapisan rasa yang kompleks. Perpaduan rasa yang gurih, sedikit pedas, serta aroma rempah menciptakan karakter yang kuat pada setiap suapan. Keseimbangan dalam penggunaan bumbu ini adalah faktor utama yang membuat hidangan ini terasa sangat kaya.
Di samping itu, tambahan kecap manis, saus tiram, dan minyak wijen memberikan sentuhan yang semakin memperkaya rasa keseluruhan hidangan. Kuah bumbu yang kental dan meresap memberikan sensasi yang memuaskan ketika ceker ayam dimsum disantap. Inilah alasan mengapa ceker ayam dimsum selalu menjadi pilihan favorit di berbagai restoran. Dengan semua elemen ini, tidak heran jika banyak orang jatuh cinta pada hidangan yang satu ini, menjadikannya sebagai salah satu menu yang wajib dicoba.
Mengapa Menu Ceker Ayam Dimsum Cocok Dijadikan Camilan saat Musim Hujan?
Ceker ayam dimsum menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dinikmati saat musim hujan, karena kehangatan bumbunya mampu memberikan rasa nyaman bagi siapa saja. Kuah kental yang menyelimuti ceker menciptakan sensasi hangat yang sangat cocok untuk disantap ketika cuaca sedang dingin.
Hidangan ini menawarkan efek menenangkan yang sering dicari oleh banyak orang ketika hujan turun. Selain itu, kehangatan yang dihasilkan juga disertai dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas, yang dapat meningkatkan selera makan secara signifikan.
Rempah-rempah seperti jahe, cabai, dan kembang lawang turut memberikan aroma yang tidak hanya menenangkan tetapi juga menggugah selera. Kombinasi dari semua elemen ini membuat hidangan terasa semakin nikmat, terutama saat dinikmati dalam suasana dingin.
Tekstur ceker yang lembut membuatnya menjadi camilan ringan yang mudah untuk disantap. Hidangan ini tidak terlalu mengenyangkan, sehingga sangat cocok untuk dinikmati sambil bersantai bersama keluarga. Sensasi rasa dan suasana yang ditawarkan menjadikan ceker ayam dimsum sebagai teman yang sempurna di musim hujan.
Tips Memasak Ceker Ayam Dimsum agar Tidak Gagal
Pilih Ceker Berkualitas dan Ukuran Seragam
Untuk mendapatkan hasil dimsum yang lembut dan rapi, pilih ceker ayam yang berukuran besar dan masih segar. Ceker segar memiliki warna putih kekuningan, tidak berbau tajam, dan kulitnya tidak lembek. Hindari ceker yang terlalu kecil karena bagian dagingnya sedikit sehingga lebih mudah hancur saat dimasak lama.
Bersihkan dengan Benar agar Tidak Amis
Langkah pembersihan adalah bagian paling penting. Rendam ceker dalam air hangat yang dicampur garam dan sedikit perasan jeruk nipis selama 10–15 menit. Gosok bagian sela-sela jarinya hingga benar-benar bersih. Buang kuku ceker agar terlihat lebih rapi dan higienis.
Gunakan Teknik Goreng–Rendam Es untuk Tekstur Lembut
Rahasia restoran dimsum agar ceker mengembang, empuk, dan kulitnya keriput adalah teknik deep fry lalu ice bath. Goreng ceker dalam minyak panas hingga warnanya kecokelatan, lalu langsung masukkan ke dalam air es selama 3–4 jam atau semalaman.
Bumbui dengan Kombinasi Rempah dan Saus Dimsum Khas
Ceker dimsum terkenal karena sausnya yang kaya rasa: gurih, manis, pedas, dan sedikit aroma rempah oriental. Gunakan bumbu dasar seperti bawang putih, jahe, daun salam, dan cengkih untuk menciptakan aroma dasar. Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap manis, gula, dan sedikit saus cabai untuk mendapatkan perpaduan rasa yang khas.
Ungkep dengan Api Kecil agar Bumbu Meresap
Setelah proses goreng dan es, ceker dimasak kembali dengan cara diungkep. Gunakan api kecil dan waktu yang lama, sekitar 1–2 jam, hingga teksturnya lembut dan bumbu meresap. Jangan gunakan api besar karena akan membuat ceker hancur dan kulitnya terkelupas.
Jangan Aduk Terlalu Sering agar Tidak Hancur
Ceker adalah bagian ayam yang sangat mudah hancur setelah proses perebusan dan pengungkepan. Oleh karena itu, jangan terlalu sering diaduk. Gunakan teknik menggoyang panci daripada memakai spatula.
Kemas dengan Rapi untuk Ide Jualan atau Camilan
Untuk ide jualan, Anda dapat mengemas ceker dimsum dalam beberapa bentuk seperti Frozen pack (berisi ceker siap diungkep dan siap dipanaskan), Porsi siap makan dalam cup atau kotak mika, atau Vacuum pack untuk daya tahan lebih lama dan pengiriman jarak jauh.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5049073/original/097529700_1734063642-5515.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2831358/original/045893700_1560852729-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4950679/original/090314600_1727069056-stewed-chicken-feet-soup-served-with-spicy-fish-sauce.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2912082/original/012758500_1568607267-ceker_ayam_dim_sum.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433859/original/052663400_1764905390-nasi_bento.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433726/original/078621900_1764868935-_3__Molly_Tea_Menyajikan_Teh_Beraroma_Bunga_yang_Lembut_dengan_Karakter_Teh_Asia_Timur.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433610/original/052240100_1764853439-christmas-cookies-2975570_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433555/original/055315200_1764849765-banana-flower-174661_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433342/original/095688600_1764842069-bento-7006664_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424168/original/034477100_1764135126-top-view-bowl-with-baby-food.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5084384/original/070103000_1736323647-Depositphotos_54309807_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433012/original/005893400_1764829679-Gemini_Generated_Image_44cr4344cr4344cr.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3454995/original/092947100_1620785512-WhatsApp_Image_2021-05-11_at_18.21.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432583/original/040726300_1764816237-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_07.57.50.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432179/original/090750400_1764758778-ingkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409200/original/045404000_1762848550-healthy-jaggery-still-life-arrangement.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432027/original/046775500_1764753933-e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3103648/original/016030000_1587014763-chinh-le-duc-fJgWBipIhFg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431620/original/058254400_1764743207-soto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431196/original/088789100_1764730607-nguy-n-hi-p-HgfzxTEvEQQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3577833/original/047654800_1632160150-tommaso-urli-6D9C0lEkYVk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3895302/original/059772700_1641369928-shutterstock_1209024541.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430710/original/027548800_1764670838-Gemini_Generated_Image_g1zyj7g1zyj7g1zy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4057495/original/022434300_1655626088-nasi_krawu.jpg)













:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








