Respons Pertanyaan DPR, Bulog Pastikan Stok Beras di Gudang Masih Layak Konsumsi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Perum Bulog menegaskan seluruh stok beras yang tersimpan, termasuk yang berusia lebih dari enam bulan, tetap dalam kondisi layak konsumsi. Kepastian ini disampaikan menanggapi perhatian Komisi IV DPR RI yang sebelumnya mengingatkan agar stok lama tidak dibiarkan terlalu lama di gudang.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, menyampaikan pihaknya terus menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dalam pengelolaan dan pengawasan kualitas beras di seluruh gudang. Setiap unit gudang memiliki tanggung jawab penuh untuk melakukan pengecekan rutin, termasuk pengendalian hama dan pemeriksaan kualitas melalui uji laboratorium.

“Stok Bulog ada yang di atas enam bulan, ada juga yang di bawah enam bulan, karena panen tidak berlangsung serentak. Semua masih dalam kondisi baik dan diawasi sesuai standar,” ujar Marga di Desa Kepuh, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025).

Bulog saat ini menyimpan stok lebih dari 3,8 juta ton beras. Dengan volume sebesar itu, variasi usia stok tidak terhindarkan karena beras masuk dari berbagai musim panen di wilayah berbeda. Untuk menjamin mutu, Bulog menerapkan sistem pengendalian hama gudang terpadu atau Integrated Pest Management (IPM).

Marga menjelaskan, sistem tersebut mencakup pemantauan kelembapan, sirkulasi udara, serta perlakuan fumigasi terjadwal guna mencegah serangan serangga dan jamur. Setiap indikasi hama langsung ditangani oleh kepala gudang melalui prosedur khusus yang disupervisi oleh tim teknis Bulog pusat.

“Kalau ada tanda-tanda gangguan hama, kami langsung lakukan penanganan sesuai SOP. Prinsipnya, kualitas stok harus terjaga hingga saat dikeluarkan,” kata Marga.

Selain pengendalian internal, Bulog juga melakukan pengujian mutu secara berkala di laboratorium untuk memastikan parameter fisik dan kadar air tetap sesuai standar nasional. Pengawasan berlapis ini, kata Marga, menjadi bagian penting dari tanggung jawab Bulog sebagai operator logistik pangan pemerintah.

Ia menegaskan, stok yang ada saat ini tidak hanya cukup untuk menghadapi kebutuhan akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru, tetapi juga aman dari sisi kualitas. Bulog memastikan setiap butir beras yang disalurkan ke masyarakat telah melalui proses pemeriksaan ketat dan masih dalam kondisi layak konsumsi.