Sejumlah Polsek Jadi Sasaran Massa, Polda Metro Jaya Bakal Evaluasi

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerapkan pengamanan di sejumlah polres dan polsek yang menjadi sasaran massa dalam kericuhan yang terjadi beberapa hari belakangan. Polisi juga bakal mengevaluasi peristiwa tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi dan menganalisis penyerangan terhadap polres dan polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Proses evaluasi dan analisis itu juga melibatkan semua pejabat utama.

"Jadi evaluasi, kemudian analisis, terus dilakukan setiap saat oleh Bapak Kapolda Metro Jaya. Melibatkan semua pejabat utama di Polda, para Kapolres, agar melakukan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah evaluasi, langkah-langkah peningkatan kegiatan kepolisian, peningkatan kerja sama dengan seluruh stakeholders," kata dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (31/8/2025).

Ia mengatakan, polisi bakal melakukan tindak lanjut atas kasus tersebut. Namun, ia berharap peristiwa tidak akan terulang lagi ke depannya.

"Ya, tentunya ini kami berharap tidak terjadi lagi. Tidak terjadi lagi ya, upaya-upaya kepolisian terus kita lakukan, kami lakukan bersama," ujar dia.

Sebelumnya dilaporkan, sejumlah kantor polsek di Jakarta hancur imbas aksi pada Jumat (29/8/2025) malam WIB hingga Sabtu (30/8/2025). Beberapa polsek yang dilaporkan mengalami kerusakan antara lain Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Matraman, Polsek Ciracas, Polsek Makasar, Polsek Cipayung, dan Polsek Jatinegara.

Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah melakukan pembersihan di seluruh lokasi terdampak kericuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa kembali beraktivitas pada Senin (1/9/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan lebih dari 1.300 petugas untuk membersihkan sampah di sejumlah titik terdampak kericuhan. Menurut dia, seluruh lokasi yang terdampak kericuhan telah berhasil dibersihkan pada Ahad (31/8/2025).

Read Entire Article
Food |