Terungkap, Tyler Robinson Pernah Sampaikan Keinginan untuk 'Singkirkan' Charlie Kirk

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukti DNA Tyler Robinson menghubungkan tersangka dalam pembunuhan aktivis konservatif Amerika, Charlie Kirk, pekan lalu dengan tempat kejadian perkara. Demikian disampaikan Direktur FBI dilansir dari Aljazirah.

"DNA dari sebuah handuk dan obeng yang ditemukan di TKP keduanya cocok dengan milik Tyler Robinson, ujar Direktur FBI Kash Patel pada Senin (15/9/2025).

Robinson (22), telah ditangkap oleh polisi pada Kamis setelah 33 jam pencarian pelaku pembunuhan.

“Saya bisa melaporkan hari ini bahwa hasil uji DNA yang ada pada handuk yang membungkus senjata api dan DNA pada obeng secara positif teridentifikasi berasal dari tersangka yang sudah ditahan,” kata Patel dalam wawancara di acara Fox & Friends milik Fox News.

Patel mengatakan bahwa Robinson pernah mengungkapkan keinginannya untuk 'menyingkirkan' Kirk dalam percakapan singkat bersama orang lain, dan telah menulis sebuah catatan yang menjelaskan rencananya untuk melakukan kejahatan tersebut.

Patel mengatakan bahwa catatan tersebut telah dihancurkan, namun para penyidik menemukan bukti forensik keberadaannya di rumah Robinson dan pasangannya, yang disebutkan telah bekerja sama dalam penyelidikan.

“Kami memiliki bukti untuk menunjukkan apa yang ditulis dalam catatan tersebut, yang pada dasarnya mengatakan ‘Saya memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Charlie Kirk, dan saya akan melakukannya,’” katanya.

Kirk, CEO sekaligus salah satu pendiri dari organisasi aktivis pemuda konservatif Turning Point USA dan merupakan sekutu dekat dengan Presiden AS, Donald Trump, telah ditembak mati pada Rabu lalu saat menghadiri acara pidato di sebuah universitas di Utah.

Pembunuhan Kirk, sosok yang memicu polarisasi yang diagungkan oleh kalangan konservatif dan dibenci oleh kalangan liberal ini telah memicu kecaman lintas spektrum politik. Pembunuhan ini sekaligus menyoroti perpecahan politik yang mendalam di Amerika Serikat dan memunculkan kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan politik.

Pada Senin, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk menggunakan dakwaan kejahatan terorganisir terhadap kelompok sayap kiri yang diyakini mendanai provokator. 

Dalam penampilan sebagai pembawa acara tamu di podcast Kirk, Wakil Presiden JD Vance menyatakan dukungannya terhadap kampanye daring akar rumput untuk memecat orang-orang yang merayakan kematian Kirk. 

Sejumlah karyawan di seluruh AS telah dipecat atau diskors terkait komentar mereka di media sosial tentang kematian Kirk, meskipun tidak semuanya merayakan atau membenarkan pembunuhan tersebut.

Read Entire Article
Food |