The Alliance dan Konservasi Indonesia Kolaborasi Siapkan Energi Bersih untuk Komunitas Pesisir

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi lingkungan Global Energy Alliance for People and Planet (The Alliance) dan Konservasi Indonesia (KI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempercepat penerapan energi bersih di kawasan pesisir Indonesia. Kerja sama ini bertujuan memperkuat akses energi berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat nelayan.

Penandatanganan dilakukan di sela-sela AsiaXchange 2025 di Jakarta. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis menghadirkan solusi energi terbarukan yang tidak hanya menjaga keberlanjutan laut, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan masyarakat pesisir.

Melalui kemitraan tersebut, The Alliance akan memperluas program transisi energi bersih ke wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Inisiatif ini mencakup konversi sistem berbasis bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan seperti tenaga surya. Fokus utama diarahkan pada sektor perikanan dengan penggantian mesin diesel yang mahal dan mencemari lingkungan.

Program ini juga mengembangkan teknologi ramah lingkungan seperti lampu penangkap ikan hemat energi, mesin pembuat es bertenaga surya, dan fasilitas penyimpanan ikan skala kecil. Inovasi tersebut diharapkan dapat membantu nelayan menjaga kualitas tangkapan, memperpanjang masa simpan, dan meningkatkan nilai jual ikan di pasar.

Selain itu, The Alliance dan KI akan mengkaji pengembangan perahu bertenaga surya serta sistem transportasi rendah emisi guna menekan biaya operasional dan polusi di sektor perikanan.

Sebagai mitra berbasis sains yang berpengalaman bekerja dengan pemerintah dan masyarakat lokal, KI akan memastikan pendekatan partisipatif dalam pelaksanaan program. Melalui studi kelayakan awal, KI akan menentukan 20 desa di Maluku sebagai lokasi proyek percontohan. Wilayah ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan, terutama tuna dan cakalang yang menjadi tumpuan ekonomi lokal.

Kedua organisasi juga akan melakukan studi teknis dan analisis sosial-ekonomi untuk menemukan solusi efektif di titik temu antara energi terbarukan, konservasi laut, dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berencana mengembangkan skema pembiayaan hijau termasuk potensi kredit karbon guna menjamin keberlanjutan finansial dan memperluas dampak program.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menunjukkan bahwa energi bersih dapat memperkuat kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga alam,” ujar Senior Vice President dan Executive Chair Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany, dalam pernyataannya, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, energi terbarukan dapat menekan biaya operasional nelayan, menjaga kualitas hasil tangkapan, dan melindungi ekosistem laut. Meizani optimistis transformasi energi ini akan memperkuat ekonomi lokal dan membuka peluang ekspor langsung dari daerah.

“Kami ingin membuktikan konservasi dan energi bersih dapat saling menguatkan,” ujarnya.

Chief Executive Officer The Alliance, Woochong Um, menyebut kemitraan ini mencerminkan komitmen The Alliance menghadirkan solusi energi bersih yang berpihak pada masyarakat. “Transisi energi tidak hanya soal teknologi, tapi menempatkan manusia dan keberlanjutan planet di pusatnya. Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin transformasi energi bersih di kawasan ini,” katanya.

Kerja sama antara The Alliance dan Konservasi Indonesia menandai langkah konkret menuju masa depan energi yang inklusif dan berkeadilan. Melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor, listrik bersih diharapkan tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga menggerakkan ekonomi pesisir, melestarikan laut, dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.

Read Entire Article
Food |