Transformasi Gaya Kuliner di 2026, dari Fine Dining Jadi Fine Casual

7 hours ago 1

Fimela.com, Jakarta Gaya kuliner fine dining sudah cukup menjamur di Indonesia. Sederet restoran maupun hotel ternama kerap andalkan konsep fine dining untuk hadirkan pengalaman kuliner mewah nan berkelas. Namun Marriott International melihat adanya pergeseran tren konsep dalam dunia kuliner.

Dalam laporannya The Future of Food 2026, Marriott International mengungkapkan bagaimana industri kuliner terus berkembang, terutama di kawasan Asia Pasifik. Studi komprehensif ini menyoroti berbagai tren utama yang membentuk kembali lanskap kuliner. Salah satunya adanya pergeseran konsep fine dining yang tradisional menjadi casual luxury.

“Future of Food 2026 menunjukkan bagaimana Asia Pasifik terus membentuk masa depan kuliner global,” ujar Petr Raba, Vice President of Food & Beverage, Asia Pacific excluding China, Marriott International.

“Dari kemunculan konsep casual luxury hingga pengalaman bersantap yang berfokus pada kedekatan emosional, para tamu kini mencari sesuatu yang lebih dari sekadar cita rasa, mereka ingin merasakan makna dan koneksi di setiap makanannya. Laporan ini mencerminkan komitmen keberlanjutan kami untuk berkembang bersama industri dan menghadirkan pengalaman bersantap yang relevan secara budaya, berakar pada keunikan tempat, dan dirancang ulang untuk generasi wisatawan baru.”

Menurutnya, kenyamanan dalam bersantai menjadi bagian dari kemewahan dan setiap hidangan menghadirkan pengalaman yang lebih hangat dan personal.

Hadirnya Fine Casual

Dunia kuliner memasuki era baru dengan hadirnya konsep fine-casual, perpaduan antara makanan rumahan bertemu dengan sentuhan yang kreatif. Mulai dari hidangan klasik favorit yang kini tampil dengan gaya modern, seperti ayam goreng dengan topping kaviar, hingga menu à la carte dengan lebih banyak pilihan dan karakter, para chef dari Singapura hingga Tokyo mulai mengusung gaya memasak yang lebih santai dengan tetap menghadirkan kesan mewah.

Seiring dengan pengunjung yang kini cenderung mencari kenyamanan dengan sentuhan baru, para chef ternama pun menata ulang menu favorit sehari-hari dengan sentuhan fine dining, kreativitas, dan tampilan yang menggugah selera. Format jamuan tradisional dengan rangkaian hidangan kini mulai digantikan oleh pengalaman bersantap yang lebih cepat dan fleksibel.

Sebanyak 59% properti Marriott International di Asia Pasifik yang berpartisipasi dalam survey menyebutkan bahwa tamu kini lebih memilih pengalaman bersantap kasual alih-alih formal dibandingkan tahun lalu.

Manjakan Seluruh Panca Indra

Selain itu, pengalaman kuliner di Asia berkembang lebih dari sekadar memanjakan lidah. Para tamu memilih bersantap dalam gelap atau menikmati seni yang dapat dimakan (edible art). Hampir setengah (48%) dari tim F&B Marriott International melaporkan peningkatan tamu yang mencari pengalaman bersantap interaktif dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari pengalaman omakase hingga suasana bertema, banyak restoran kini menghadirkan elemen interaktif dan teatrikal untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan menggugah rasa penasaran. Seiring menipisnya batas antara ritel, perhotelan, dan hiburan, makanan kian menjadi medium yang kuat sebagai ekspresi identitas dan kreativitas.

Keterlibatan AI dalam Kuliner

Seiring berkembangnya peran kecerdasan buatan (AI) dalam industri perhotelan, peluang untuk menciptakan efisiensi dan pengalaman bersantap yang lebih personal pun semakin luas. Teknologi ini kini digunakan untuk merancang menu yang lebih adaptif dan relevan dengan preferensi tamu, sekaligus membantu mengoptimalkan kombinasi hidangan dan penentuan harga.

Data survei menunjukkan tren adopsi teknologi yang kuat: 76% properti Marriott International di Asia Pasifik mengadopsi teknologi manajemen pemesanan, sementara 75% melaporkan bahwa media sosial memengaruhi keputusan tamu dalam melakukan reservasi restoran dan bar.

Meskipun para operator menggunakan alat-alat ini untuk meningkatkan layanan, tantangan utama tetap pada upaya mempertahankan sentuhan manusia yang menjadi inti dari hospitality sejati.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |