2 hours ago
1
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Ummi Siti Oded menegaskan dalam pertemuan Sahabat Ummi ke-129 bahwa perempuan memiliki potensi spiritual dan emosional yang sangat kuat dalam membangun ketenangan di rumah tangga.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam suasana penuh kehangatan, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Ummi Siti Oded menyampaikan pesan mendalam tentang peran penting seorang ibu dalam menjaga spiritualitas keluarga.
Melalui pertemuan Sahabat Ummi (Shaum) ke-129 yang digelar secara daring di YouTube dan Zoom, ratusan ibu dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti tausiyah yang sarat makna dan refleksi kehidupan.
Dalam kesempatan itu, Ummi Siti menegaskan, perempuan memiliki potensi spiritual dan emosional yang sangat kuat dalam membangun ketenangan di rumah tangga.
“Perempuan memiliki empati dan kemampuan verbal yang tinggi, dua hal yang menjadi bekal utama untuk menjaga spiritualitas keluarga,” ujar Ummi, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan, kepekaan seorang ibu terhadap kondisi batin anggota keluarganya menjadi pondasi bagi terciptanya suasana sakinah di rumah. Baginya, ibadah bukan sekadar rutinitas tetapi tujuan hidup yang menyatukan nilai spiritual dengan keseharian.
“Ibadah harus menjadi tujuan, bukan hanya aktivitas. Ketika spiritual keluarga terjaga, maka ketenangan, keberkahan, dan produktivitas akan ikut tumbuh,” ungkapnya.
Politisi yang dikenal konsisten menyuarakan isu-isu perempuan dan keluarga ini menilai, kekuatan spiritual dalam rumah tangga berperan besar dalam membentuk karakter anak-anak dan ketahanan keluarga.
Ia pun mengingatkan, setiap keluarga pasti menghadapi ujian tetapi dengan kesabaran dan doa, semua persoalan dapat diatasi. “Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Maka, sabar dan mohonlah pertolongan-Nya, niscaya setiap masalah akan menemukan jalan keluarnya,” pesan Ummi Siti.
Kegiatan Sahabat Ummi yang telah berlangsung hingga pertemuan ke-129 ini menjadi ruang silaturahmi spiritual bagi para ibu di Jawa Barat.
Melalui wadah ini, Ummi Siti berharap setiap perempuan mampu meneguhkan perannya sebagai penjaga spiritualitas keluarga dan penguat keimanan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
