10 Asrar Huruf Misterius Pembuka Surah Alquran yang Dalam Bahasa Arab tak Terjelaskan

5 hours ago 6

Ilustrasi ngaji Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab suci Alquran, yang dikenal petunjuk paling sempurna, terdapat sebuah misteri yang memikat dan membingungkan para ulama selama berabad-abad: huruf-huruf yang terputus, seperti Alif, Lam, Mim atau Ha, Mim.

Huruf-huruf yang tidak membentuk kata bermakna ini, seringkali diletakkan di awal beberapa surah, seolah menjadi teka-teki yang sengaja ditaruh oleh Sang Maha Pencipta.

Mengapa ayat-ayat suci ini dimulai dengan kode-kode rahasia yang bahkan para ahli tafsir pun tidak sepakat maknanya? Jawabannya mungkin tidak hanya tersembunyi dalam kata-kata, tetapi juga dalam keajaiban linguistik dan mukjizat yang hanya bisa diungkap melalui perenungan yang mendalam.

Huruf-huruf itu memancing rasa penasaran sejak masa para sahabat. Huruf-huruf ini disebut “al-ḥurūf al-muqaṭṭa‘ah” (الحروف المقطعة) — huruf-huruf terpisah. Para ulama dari masa klasik sampai modern menaruh perhatian besar terhadapnya, sebab ia menjadi bagian dari keindahan dan keajaiban Alquran yang tidak ditemukan dalam kitab suci lain.

1. Fenomena misterius yang menggugah tafakkur

Huruf-huruf seperti Alif Lām Mīm pada Surah Al-Baqarah, Ṭā Hā di Surah Ṭā Hā, dan Yā Sīn di Surah Yā Sīn muncul di 29 surah Alquran. Imam al-Suyuthi dalam Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān menyebut bahwa tidak ada kesepakatan pasti tentang maknanya, dan justru di situlah letak rahasianya.

Huruf-huruf ini seolah menjadi pintu yang menuntun pembaca untuk tadabbur — merenungi kedalaman makna Alquran yang melampaui nalar manusia biasa.

Dengan begitu, pembaca Alquran menghadirkan refleksi mendalam, sebuah dialog personal dengan Sang Pencipta, yang memungkinkan untuk merenungkan konsekuensi dari setiap perbuatan dan bagaimana ayat-ayat tersebut relevan dengan kehidupan.

Melalui tadabur, ayat-ayat suci tidak lagi menjadi teks mati, melainkan cermin yang memantulkan keadaan diri, menyingkap kelemahan, dan menginspirasi perubahan positif yang mengarahkan hidup pada tujuan yang lebih hakiki.

Read Entire Article
Food |