BEI Siapkan Penyesuaian Kebijakan Free Float, OJK Dukung Kenaikan Bertahap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan penyesuaian kebijakan free float (saham yang diperdagangkan ke publik) tetap memperhatikan kondisi dari sisi perusahaan tercatat (emiten) maupun kemampuan dari sisi investor. BEI telah melakukan perhitungan terhadap beberapa skenario penyesuaian persyaratan free float.

“Setiap kebijakan mengenai free float harus memperhatikan kedua sisi tersebut demi terciptanya keseimbangan pasar dan likuiditas yang baik,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Nyoman mengatakan, BEI melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan free float dan tidak hanya berfokus pada aspek persyaratan minimum free float saja, tetapi juga berupaya memperbanyak jumlah Initial Public Offering (IPO) berskala besar yang dapat mendukung secara langsung nilai total kapitalisasi free float di BEI.

Ia memastikan, regulasi oleh BEI akan memperhatikan relevansi pengaturan dengan kondisi dan dinamika pasar modal Indonesia, serta melakukan benchmarking terhadap praktik umum regulasi yang diterapkan oleh bursa global.

“Seluruh regulasi juga disusun melalui proses dengar pendapat dengan para pemangku kepentingan,” ujar Nyoman.

Ia mengungkapkan, BEI telah melakukan perhitungan terhadap beberapa skenario penyesuaian persyaratan free float untuk mengetahui dampaknya dari sisi emiten, serta mengukur nilai tambahan likuiditas yang harus diserap oleh investor akibat kewajiban penyesuaian free float minimum.

Nyoman menegaskan, usulan penyesuaian persyaratan free float akan didasarkan pada hasil perhitungan tersebut agar kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi pasar.

“Untuk mencapai tujuan itu, beberapa strategi perlu dilakukan, salah satunya memberikan periode waktu yang cukup bagi emiten untuk memenuhi penyesuaian persyaratan free float,” ujarnya.

sumber : ANTARA