Panduan Lengkap Merawat Pisau Dapur agar Tetap Tajam dan Awet!

5 days ago 8

Fimela.com, Jakarta Pisau dapur adalah salah satu alat paling penting dalam memasak, baik bagi koki professional maupun bagi siapa saja yang gemar memasak di rumah.  Dengan pisau yang tajam dan terawat, proses memotong, mengiris, dan mencincang bahan-bahan untuk memasak akan menjadi lebih mudah dikerjakan dan cepat selesai. Pisau yang tajam tidak selamanya berasal dari merk mahal dengan pegangan yang mewah, tetapi yang dirawat dengan baik di rumah. Oleh karena itu, pisau yang sudah dipakai tidak boleh dibiarkan begitu saja sampai menjadi tumpul atau rusak karena dapat menghambat pekerjaan dan bisa berbahaya bagi kesehatan karena menjadi sarang kuman dan bakteri.

Dengan demikian, artikel ini akan membantu kita untuk memahami panduan lengkap untuk merawat pisau dapur agar tetap tajam dan awet serta beberapa hal yang tidak boleh dilakukan terhadap pisau dapur untuk menjaga pisau tetap awet. Melansir dari homeandtexture.com, ada 5 langkap perawatan pisau dapur yang tentunya mudah dilakukan di rumah. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

5 Langkah Perawatan Pisau Dapur

1. Cuci Pisau Setelah Dipakai

Setiap digunakan, entah digunakan memotong daging, buah-buahan, atau rempah-rempah untuk memasak, segerala cuci dengan air yang mengalir atau air hangat dan sabun cuci piring menggunakan sponsa tau kain yang lembut. Hindari untuk merendam pisau terlalu lama di dalam air, karena kelembapan berlebih dapat menyebabkan karat dan korosi pada pisau itu sendiri.

2. Keringkan Pisau dengan TLC (Tender Loving Care)

Setelah pisau dicuci dengan bersih dan tampak berkilau seperti baru lagi, maka langsung saja dikeringkan dengan kain bersih atau handuk lembut, tepuk-tepuk permukaan pisau dengan hati-hati. Pastikan juga tidak ada air yang tersisa pada pegangannnya, karena jiak tidak kering akan menyebabkan proses oksidasi dan membuat pisau lebih ccepat rusak.

3. Simpan Pisau dengan Benar

Setelah selesai dicuci dan dikeringkan, maka simpanlah pisau dapur dengan benar dan terlindungi bilahnya agar tetap tajam dan awet untuk digunakan kembali. Jangan disimpan secara sembarangan di meja, lemari, atau rak piring di rumah, gunakanlah blok pisau, strip magnetic, atau sarung pisau untuk mencegah mata pisau bersentuhan dengan benda lain yang bisa membuat tumpul. Menaruh pisau secara sembarangan juga dapat memberikan risiko melukai tangan saat mengambilnya.

4. Mengasah Pisau Secara Rutin

Selain mencucinya dengan bersih untuk menjaga keawetan dan ketajamannnya, kamu juga bisa memberikan perawatan yang lebih maksimal lagi, yaitu dengan cara mengasah pisau secara berkala setiap akhir pekan atau minimal 2 minggu sekali. Gunakan batu asah atau alat pengasah pisau lainnya dengan sudut kemiringan sekitar 15-20 derajat untuk mempertahankan ketajamannya.

5. Pakailah Pisau dengan Hati-Hati

Pada umumnya pisau dapur dirancang untuk digunakan terhadap bahan-bahan makanan saja. Namun, terkadang tanpa sadar kita menggunakan pisau dapur pada hal-hal yang justru tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu, hindarilah memakai pisau untuk memotong permukaan yang keras seperti kaca, batu, atau membuka kemasan dan memotong benda keras lainnya, karena ini dapat menumpulkan pisau dengan cepat.

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dengan Pisau Dapur

Meskipun kita sudah mengetahui langkah-langkah penting dalam merawat pisau dapur, tentu kita juga perlu mengetahui beberapa hal yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari kesalahan umum dalam merawat pisau dapur.

1. Melemparkannya dengan Peralatan Lain

Jangan pernah melemparkan pisau ke wastafel secara sembarangan dengan sisa-sisa kotoran yang menempel atau mencampurkannya dengan peralatan yang lain, karena dapat meningkatkan risiko torehan dan goresan yang tidak sengaja, yang dapat menumpulkan pisau.

2. Merendam Pisau dalam Air Sabun

Mungkin kita berpikir, kalau merendam pisau yang kotor di dalam air sabun adalah cara yang tepat dan efektif untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel, tetapi ini adalah hal yang salah untuk dilakukan. Paparan kelembapan yang diperluas dapat menyebabkan korosi dan merusak tepi blade, yang kemudian dapat menyebabkan bitnik-bintik karat pada bilah pisau.

3. Menggosok dengan Bahan Abrasif

Dalam memilih alat pembersih pisau, hindarilah penggunaan scrubbers abrasif atau agen pembersih yang keras,karena bahan ini dapat menggaruk permukaan pisau dan menurunkan ketajamannya. Jadi, gunakanlah spons lembut atau sikat dan sabun pencuci piring ringan untuk menjaga pisau di rumah.

4. Menyimpan Tanpa Perlindungan

Jangan menyimpan pisau di laci yang longgar dan bergesekkan bersama dengan peralatan lain yang juga tersimpan dengan berantakan karena dapat mengakibatkan bantingan yang membuat mata pisau tumpul. 

Demikianlah, panduan lengkap dalam merawat pisau agar tetap tajam dan awet. Hindarilah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Selamat mencoba!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |