4 Tips Memilih Kluwek yang Berkualitas

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti sudah tidak asing lagi dengan kluwek, bahan penting dalam masakan khas Indonesia seperti rawon dan sayur brongkos. Kluwek memberikan warna hitam yang khas dan rasa gurih yang mendalam pada masakan. Namun, memilih kluwek yang tepat sangat penting agar masakan tetap lezat dan aman dikonsumsi.

Kluwek yang baik bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal keamanan. Pasalnya, biji kluwek mentah mengandung zat beracun dan harus melalui proses fermentasi dan pengeringan agar aman dikonsumsi. Karena itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk mengetahui ciri-ciri kluwek yang berkualitas agar hasil masakan maksimal.

Yuk, simak tips memilih kluwek yang baik berikut ini agar hidangan khas Nusantara Sahabat Fimela semakin sempurna!

Kluwek yang bagus biasanya terasa berat saat digenggam. Ini menandakan bahwa isi di dalamnya masih padat dan tidak mengering. Jika Sahabat Fimela menggoyangkan bijinya dan terdengar bunyi seperti kosong, sebaiknya hindari, karena bisa jadi isinya sudah mengering atau busuk.

Kluwek yang kopong atau ringan cenderung memiliki isi yang tidak layak konsumsi, baik karena terlalu tua, tidak difermentasi sempurna, atau sudah rusak. Maka, pastikan untuk memilih kluwek yang terasa solid dan tidak ada suara ketika digoyangkan.

Kluwek yang berkualitas memiliki cangkang berwarna cokelat tua kehitaman dan terlihat bersih dari jamur atau noda putih. Warna ini menunjukkan bahwa kluwek sudah melalui proses fermentasi dengan baik dan aman dikonsumsi.

Jika cangkang terlihat berjamur atau terdapat noda aneh, bisa jadi kluwek tidak difermentasi dengan benar atau sudah terkontaminasi. Selain itu, permukaan yang terlalu kasar atau pecah juga bisa menandakan kluwek dalam kondisi tidak baik.

Kluwek yang baik memiliki aroma khas yang sedikit tajam namun tidak menyengat atau berbau busuk. Aroma ini berasal dari proses fermentasi alami yang sudah selesai dengan baik. Sahabat Fimela bisa mencium sedikit aroma dari kluwek yang sudah dibuka untuk memastikan kualitasnya.

Jika aromanya terlalu asam, menyengat, atau seperti bau tengik, kemungkinan kluwek sudah basi atau mengandung zat berbahaya. Jangan ambil risiko, lebih baik memilih kluwek lain yang aromanya lebih segar dan alami.

Salah satu cara praktis untuk menguji kualitas kluwek adalah dengan merendamnya dalam air hangat. Kluwek yang baik biasanya akan tenggelam, menandakan isinya masih padat dan baik. Sementara kluwek yang mengapung bisa jadi kosong atau sudah rusak.

Tes ini sangat berguna jika Sahabat Fimela membeli kluwek dalam jumlah banyak. Dengan cara sederhana ini, Sahabat Fimela bisa memilah kluwek yang masih layak dan membuang yang tidak aman konsumsi.