Mengenal Itameshi, Selebrasi Padukan Kuliner Jepang dan Italia yang Jadi Menu Fushion Andalan Gen Z

Fimela.com, Jakarta Dalam industri kuliner global, kuliner Jepang masih menjadi favorit bagi para pecinta kuliner, terutama di kalangan Gen Z. Terlihat dari kunjungan masyarakat Indonesia ke Jepang yang meningkat setiap tahunnya. Menurut penelitian terbaru, sebanyak 18 dari 20 responden dari kalangan Gen Z memilih makanan Jepang sebagai pilihan kuliner utama karena rasanya yang unik dan otentik

Sementara itu, makanan Italia cukup lekat dengan identitas sebagai makanan mewah di Indonesia. Padahal secara budaya masyarakatnya, makanan Italia menjadi salah satu jenis makanan yang paling sederhana lantaran tidak menggunakan bumbu yang terlalu kompleks. Bahkan sajian makanan Italia yang ada di restoran bintang lima kebanyakan merupakan makanan rumahan ala masyarakat Italia.

Namun apa jadinya jika kedua karakter makanan yang kontras tersebut dikawinkan menjadi satu? Itulah yang disebut dengan Itameshi. Itameshi sendiri pertama kali muncul di awal abad 20an setelah masakan Barat diperkenalkan di Jepang pada periode Meiji. Restoran Italia pertama di Jepang dikenal luas sebagai Italia Ken di Prefektur Niigata, yang didirikan oleh Pietro Migliore pada tahun 1881. Para koki Jepang yang menguasai teknik masak ala Italia bereksperimen dengan mengganti atau menambahkan bahan-bahan khas Jepang sebagai sentuhan lokal. Sehingga menciptakan harmoni dari elemen terbaik kedua budaya.

Itameshi memiliki kemampuan untuk menawarkan kenyamanan dengan kejutan yang terduga. Teknik masak Italia yang kuat dengan rasa dan tekstur diperhalus dengan filosofi Jepang yang menghargai keseimbangan, kesegaran, dan presentasi yang indah. Menciptakan harmoni indah antara dua elemen budaya kuliner yang berbeda.

Keindahan harmoni inilah yang membuat Itameshi memiliki daya tarik bagi kalangan Gen Z. Dalam riset di industri kuliner menyebut, Gen Z dengan karakternya yang eksploratif selalu tertarik dengan kreativitas dan inovasi baru dalam pembuatan hidangan. Apalagi jika memiliki presentasi yang menarik sebagai konten visual makanan di media sosial.

Cita rasa kuliner khas Itameshi bisa kamu temukan di Cafe Kissa yang berada di bawah naungan ISMAYA GROUP. Dengan seri menu spesial Itameshi Series: Kissa No Gusto, Cafe Kissa kembali memeriahkan lanskap kuliner dengan perpaduan budaya kafe khas Jepang, sementara Gusto melambangkan antusiasme Italia terhadap makanan. Menghadirkan petualangan rasa baru yang menyatukan esensi rasa Italia dengan teknik kuliner Jepang yang presisi.

Dengan hadirnya Kissa No Gusto, Cafe Kissa mencoba membawa semangat Itameshi yang penuh kejutan di atas meja makan. Memperlihatkan perpaduan dua budaya dengan filosofi yang nyaris kontras.

"Lewat Kissa No Gusto, kami ingin mengubah comfort food sehari-hari menjadi lebih playful—hidangan yang membangkitkan rasa penasaran dengan sentuhan tak terduga, tapi tetap hangat, ramah, dan dekat dengan selera yang sudah dicintai banyak orang. Itameshi memberi kami kebebasan untuk mengejutkan tamu tanpa kehilangan rasa nyaman yang mereka harapkan saat menikmati momen di Café Kissa," kata Cendyarani, President Director ISMAYA Group.

Kejutan kuliner ala Itameshi diimplementasikan Cafe Kissa ke dalam enam menu yang berbeda. Apa saja?

Cacio Tsukemen

Mi dingin dengan saus parmesan-dashi cream dan shoyu garlic butter, disajikan dengan telur rebus setengah matang, taburan chives, dan micro herbs untuk cita rasa gurih modern.

Yuzu Calamari

Camilan calamari renyah dengan sentuhan segar yuzu kosho aioli dan glaze teriyaki, dilengkapi rumput laut berbumbu serta micro herbs.

Ravio Gyoza

Perpaduan ravioli ala Italia dan gyoza Jepang berisi udang, scallop, dan parmesan, disajikan dengan saus yuzu-dashi butter, ditambah topping salmon roe dan tobiko.

Matcha Pasta

Mi ala Jepang dengan creamy edamame-matcha pesto berpadu parmesan dan dashi stock, dilengkapi ayam berbumbu lembut, aromatik tumis, dan sentuhan chili oil.

Setiap menu disajikan secara ala carte untuk bisa dinikmati bersama keluarga maupun sahabat. Masing-masing menu dibanderol dengan harga mulai dari Rp90ribu hingga Rp170ribu untuk membawa kamu ke dalam sebuah petualangan kuliner yang nyaman namun kejutan.

Sebagai kejutan tambahan, Cafe Kissa hadirkan Secret Menu yang memberikan pengalaman kejutan bagi pengunjung. Adalah Crab Aglio Olio, yakni mi hitam yang ditumis dengan minyak jahe dan bawang putih, diberi sentuhan shichimi togarashi dan hondashi. Disajikan dengan kepiting renyah berbalut panko, tobiko oranye, dan buncis Prancis tumis, disempurnakan dengan shoyu dan micro herbs untuk cita rasa yang segar dan berwarna. Secret Menu ini dibanderol dengan harga Rp215 ribuan. Bagaimana? Tertarik mencoba?