4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Malam Hari agar Tidur Lebih Nyenyak

Makanan Pedas

menyebabkan gangguan pencernaan./copyright. pexels/... Selengkapnya

Mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur bisa memicu rasa panas di perut dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, sensasi pedas dapat meningkatkan suhu tubuh. Gangguan ini membuat tubuh sulit rileks dan tertidur dengan nyaman. 

Makanan Berminyak atau Berlemak

butuh waktu lama untuk dicerna./copyright. pexels/... Selengkapnya

Makanan yang digoreng atau berlemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Jika dikonsumsi sebelum tidur, sistem pencernaan akan terus bekerja keras untuk memecahnya. Oleh karena itu, hindari makanan berminyak karena makanan tersebut dapat memicu refluks asam, yang menyebabkan gangguan tidur. 

Makanan atau Minuman Berkafein

otak tetap aktif./copyright. pexels/... Selengkapnya

Kopi, coklat, atau teh mengandung kafein yang bisa membuat otak tetap aktif. Kafein mengganggu zat kimia yang membantu tidur di otak dan efeknya bisa bertahan hingga berjam-jam. Jika sahabat FIMELA sulit tidur, hentikan konsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur. 

Gula dan Karbohidrat Olahan

lonjakan dan penurunan gula darah./copyright. pexels/... Selengkapnya

Karbohidrat seperti roti, makanan panggang, dan makanan manis dapat menyebabkan lonjakan sekaligus penurunan gula darah. Hal ini mengakibatkan tubuh tetap terjaga dan sulit untuk tidur. Jika sahabat FIMELA ingin mengonsumsi karbohidrat sebelum tidur, sebaiknya pilih biji-bijian, kacang-kacangan, atau sayuran. 

Tidur yang nyenyak tidak hanya ditentukan oleh suasana kamar yang tenang, tetapi juga dipengaruhi oleh pilihan makanan di malam hari. Dengan menghindari makanan pedas, berminyak, kafein, atau gula, tubuh akan lebih siap untuk beristirahat. Jadi, hindari makanan-makanan tersebut ya, sahabat FIMELA!