Home > Nasional Sunday, 13 Apr 2025, 19:43 WIB
Salah satu skema pendanaan yang tengah dipertimbangkan adalah pengembangan kawasan (land development) di sekitar jalur Tol Puncak.

RUZK-REPUBLIKA NETWORK -- Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) akan melanjutkan pembangunan jalan Tol Puncak sepanjang 52 kilometer.
Proyek Tol Puncak yang dirancang terhubung langsung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) hingga Cianjur, sebagai solusi mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor.
"Pembangunan Tol Caringin–Puncak–Cianjur sudah masuk dalam tahap kajian," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra dalam keterangan yang diterima, Ahad (13/04/2025).
Baca juga: Vika Kolesnaya, Cantik Mempesona dan Berpendidikan Tinggi
Lanjut Rachman, studi kelayakan (feasibility study) proyek Tol Puncak sedang diperkuat untuk memastikan akurasi perencanaan, termasuk estimasi biaya konstruksi dan skema pendanaan.
“Kami terus memperdalam kajian agar proyek ini feasible secara teknis dan finansial, serta tidak terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelasnya.
Salah satu skema pendanaan yang tengah dipertimbangkan adalah pengembangan kawasan (land development) di sekitar jalur Tol Puncak.
Pemerintah berencana mengelola dan mengembangkan wilayah di sepanjang Tol Puncak guna menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk membiayai proyek ini.
Baca juga: DPRD Kota Bogor Dukung Pemkot Tertibkan Pengamen di Angkot dan Reklame Ilegal
Dengan potensi ekonomi yang besar dan peran vital dalam meningkatkan konektivitas serta mendukung pengembangan wilayah, jalan Tol Puncak diharapkan menjadi salah satu proyek strategis nasional yang berdampak luas bagi masyarakat Jawa Barat (Jabar).
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mendukung rencana pembangunan jalan Tol Puncak karena akan dapat mengatasi kemacetan di kawasan wisata Puncak Bogor.
“Kami sangat mendukung pembangunan jalan Tol Puncak," tegasnya. (***)
Baca juga: Terbitkan Peraturan Baru, Menkomdigi Minta Warga Beralih ke eSIM