REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menegaskan, industri halal merupakan salah satu sektor strategis dalam menggerakkan dan memperkuat perekonomian nasional.
“Industri halal global berkembang sangat pesat, dengan potensi yang besar dan terus meningkat. Di tingkat nasional, sektor ekonomi halal menjadi salah satu penggerak utama dalam memperkuat ekonomi bangsa,” ujar Haikal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Ia menilai, peluang ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh Indonesia melalui penerapan disiplin halal yang konsisten di kalangan pelaku usaha maupun masyarakat luas.
Untuk mendorong hal tersebut, Haikal menekankan pentingnya penguatan literasi halal yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Menurut dia, saat ini halal bukan hanya sekadar tuntutan agama, tetapi telah berkembang menjadi standar universal yang menjamin kualitas, keamanan, dan kesehatan suatu produk.
“Halal is not religion only. Halal is a lifestyle. Halal is a symbol of modern civilization. Halal itu universal,” tegas Haikal.
Di era komunikasi digital, Haikal juga mendorong generasi muda, khususnya mahasiswa, agar aktif memanfaatkan pengetahuan mereka untuk mendukung literasi jaminan produk halal di tengah masyarakat.
“Mahasiswa tentu memiliki peran penting sebagai penggerak dalam literasi halal,” katanya.
Haikal menambahkan, keterlibatan generasi muda bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti menyebarkan informasi edukatif dari pemerintah, maupun terlibat langsung sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) di berbagai daerah.
Ia juga mengingatkan agar anak muda tidak terburu-buru dalam menyimpulkan suatu informasi, khususnya di era media sosial yang kerap menyebarkan informasi tanpa jaminan kebenaran.
“Don’t jump to the conclusion. Di era komunikasi digital seperti sekarang, siapa pun bisa menjadi penyampai informasi, tapi tidak semua informasi yang disampaikan itu benar,” ujarnya.
sumber : Antara