BPS Ungkap Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Konsumen Bayar di Atas HET

3 hours ago 2

Pekerja menunjukkan minyak goreng MinyaKita sebelum dimasukkan kedalam kardus di salah satu mitra pengemasan MinyaKita di Cakung, Jakarta , Rabu (12/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga minyak goreng untuk seluruh kualitas berada dalam kondisi stabil tinggi dan tidak mengalami penurunan pada pekan pertama November 2025. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan terjadi kenaikan tipis pada harga minyak goreng semua jenis baik curah, premium, maupun Minyakita sehingga konsumen harus membayar di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Minyak goreng ini stabil tinggi, tidak pernah turun. Ada kenaikan tipis, tipis sekali tetapi perlahan dan stabil tinggi, sehingga harga yang dibayar oleh konsumen adalah harga yang tinggi,” ujar Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipantau secara daring dari Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Ia memaparkan, harga rata-rata minyak goreng seluruh kualitas secara nasional pada minggu pertama November 2025 mencapai Rp 19.480 per liter, naik dari posisi Oktober 2025 sebesar Rp 19.469 per liter. Kenaikan harga ini terjadi di 102 kabupaten/kota, dengan harga tertinggi mencapai Rp 60.000 per liter dan terendah Rp 15.500 per liter.

Khusus untuk Minyakita, BPS mencatat rata-rata harga minyak goreng rakyat nasional berada di angka Rp 17.261 per liter, naik dari bulan sebelumnya sebesar Rp 17.220 per liter. Harga tersebut berada di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter.

Lebih lanjut, terdapat 80 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang rata-rata harga Minyakita-nya masih di atas HET. Sementara di luar Pulau Jawa, terdapat 305 kabupaten/kota dengan kondisi serupa, antara lain Kabupaten Pegunungan Bintang sebesar Rp 50.000 per liter, Kabupaten Puncak Jaya Rp 40.000 per liter, dan Kabupaten Yahukimo Rp 40.000 per liter.

“Stabil tinggi, perlahan, sudah minggu terakhir ini harga minyak goreng ada kenaikan sedikit,” jelas Amalia.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |