REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf mencuri perhatian pada hari pertama cabang olahraga renang SEA Games 2025 Thailand, Rabu (10/12/2025). Tampil pada nomor 100 meter gaya punggung putra, Jason langsung mempersembahkan medali emas bagi kontingen Merah Putih.
Turun di Royal Thai Navy Canoe and Rowing Training Centre, Jason mencatatkan waktu tercepat 55,08 detik, mengungguli tujuh pesaingnya dari Singapura, Filipina, Malaysia, hingga tuan rumah Thailand. Hasil ini sekaligus menandai debut manis Jason di pesta olahraga kawasan Asia Tenggara.
Dari sesi kualifikasi di pagi hari, Indonesia menurunkan sembilan atlet dalam lima nomor berbeda. Pada 100 meter gaya punggung putra, Jason dan rekannya Farrel Armandio Tangkas berhasil melaju ke final. Jason finis kedua dengan 56,48 detik, sementara Farrel menempati posisi ketujuh dengan 57,71 detik.
Namun situasi berubah total di babak final. Jason tampil meledak, sedangkan Farrel juga menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencatatkan waktu 55,89 detik untuk merebut medali perak. Selisih keduanya bahkan hanya terpaut 0,81 detik, menegaskan dominasi Indonesia di nomor ini.
Jason tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Perasaannya senang banget bisa menyumbang emas untuk Indonesia di hari pertama SEA Games,” ujar Jason dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
“Enggak nyangka juga bisa dapat medali emas, padahal ini SEA Games pertama aku dan bisa langsung dapat emas," imbuhnya.
Ia menegaskan masih memiliki ambisi lebih besar pada nomor-nomor berikutnya.“Besok (hari ini) masih ada 50 meter punggung dan 50 meter bebas. Harapannya bisa lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Farrel juga mengaku puas dengan capaian peraknya. “Yang pasti senang dengan hasil usaha saya yang sudah maksimal. Meraih medali itu bonus buat saya. Selanjutnya turun di 200 meter gaya punggung, semoga bisa cetak best time,” kata Farrel.
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, menyebut kemenangan Jason sebagai kejutan menggembirakan. “Luar biasa! Ini kejutan yang sangat menggembirakan. Semoga membuka keran medali untuk atlet-atlet akuatik lainnya. Buat atlet muda seperti Jason, ini bukti bahwa mereka tidak perlu takut, justru bisa bikin kejutan,” ujar Harlin.
Sekretaris Jenderal PB Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri, menilai hasil ini sebagai wujud keberlanjutan pembinaan. “Ini salah satu bukti pembinaan panjang PB Akuatik Indonesia,” katanya.
Sementara Manajer Timnas Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, menyoroti hasil ini sebagai puncak dari proses pembinaan jangka panjang.
“Alhamdulillah, dalam hati kita berharap Jason bisa mencuri. Ternyata benar, dia pencuri ulung yang berhasil mencuri emas dan mengalahkan juara bertahan nomor ini. Pembinaan akuatik selama delapan tahun ini akhirnya membuahkan hasil.”
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan. “Terima kasih kepada Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Menpora Erick Thohir, dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari atas dukungannya,” kata Wisnu.
Pada Kamis (11/12/2025), Indonesia kembali akan berlaga di sejumlah nomor, antara lain 50 m gaya punggung putra-putri, 50 m gaya bebas putra, 200 m gaya bebas putri, 100 m gaya dada putra, dan 200 m gaya ganti individu putri.

3 hours ago
1






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)










