Diguyur Hujan, 15 RT di Jakarta Selatan Terdampak Banjir

9 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang terjadi di Jakarta pada Rabu (2/7/2025) menyebabkan sejumlah rukun tetangga (RT) dilaporkan terdampak banjir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, terdapat 15 RT di Jakarta Selatan dilaporkan terdampak banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, berdasarkan data hingga Rabu pukul 19.00 WIB, ada 15 RT yang terdampak banjir. Selain itu, ada pula satu ruas jalan yang tergenang akibat hujan yang terjadi pada Rabu sore.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 15 RT dan satu ruas jalan," kata dia melalui keterangannya, Rabu. 

Adapun data wilayah terdampak salah satunya adalah satu RT di wilayah Kelurahan Bangka. Di tempat itu, ketinggian air mencapai 40 sentimeter (cm) disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

Selain itu, sebanyak tiga RT di wilayah Kelurahan Kuningan Barat juga dilaporkan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 45-70 cm. Banjir di wilayah itu disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Krukut, dan luapan Kali Mampang.

Sementara itu, 10 RT di Kelurahan Pela Mampang juga dilaporkan terdampak banjir dengan ketinggian air 40-50 cm. Banjir di wilayah itu disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Sedangkan di Kelurahan Duren Tiga terdapat satu RT yang terdampak banjir dengan ketinggian 30 cm. Banjir di wilayah itu disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

Yohan menambahkan, satu ruas jalan yang tergenang adalah Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat. Ketinggian air di jalan itu sekitar 20 cm.

Menurut dia, BPBD telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Selain banjir, BPBD juga melaporkan kejadian pohon tumbang di Jalan Tebet Timur Dalam, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, pada Rabu pukul 17.00 WIB. Pohon tumbang itu disebabkan adanya angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang.

Yohan mengatakan, berdasarkan informasi warga, kronologi pohon tumbang itu berawal dari angin kencang dan tidak lama hujan intensitas sedang. Setelah itu, warga melihat pohon mahoni tumbang diduga karena usia dan sudah lapuk.

Menurut dia, pohon tumbang itu menimpa satu kios dan satu kendaraan roda dua yang sedang terparkir. Kejadian itu menyebabkan kerugian materiel mencapai Rp 25 juta.

"Koban nihil," kata dia.

Yohan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta menghubungi nomor telepon 112.

"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.

Read Entire Article
Food |