Komisi V DPRD Banten desak Disdik selaraskan SMK dengan industri.
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Komisi V DPRD Banten mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk mempercepat evaluasi jurusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dianggap tidak relevan dengan kebutuhan industri. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja para lulusan dengan melibatkan pelaku usaha dalam proses belajar mengajar.
Ketua Komisi V, Ananda Trianh Salichan, menegaskan bahwa jurusan SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja untuk menekan angka pengangguran yang tinggi di kalangan lulusan. "Jurusan-jurusan yang sudah kurang relevan itu kalau bisa dihapuskan saja, diganti dengan jurusan yang sekarang menjadi primadona untuk penyerapan tenaga kerja lokal," ujarnya di Kota Serang, Kamis.
Ananda menyebut bahwa desakan evaluasi ini telah disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan. "Saya sudah bilang ke Pak Kepala Dinas Pendidikan bahwa kita harus punya database berapa persentase jurusan tertentu yang memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja terbesar dan berapa jurusan yang rendah. Dari situ kita analisis apakah jurusan itu efektif atau harus diganti," tambahnya.
Ia memberikan contoh jurusan yang mulai ditinggalkan, seperti jurusan perkantoran, karena lulusan sering kali kalah bersaing dengan lulusan D3 atau S1 manajemen. Selain evaluasi jurusan, Komisi V juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif industri dalam pengajaran praktik di SMK. "Aspirasi guru-guru SMK meminta ada guru harian lepas dari perwakilan industri. Selama ini industri hanya dimintai silabus, belum sampai mendatangkan tenaga pengajar," lanjut Ananda.
Keterlibatan industri, menurutnya, sangat krusial untuk meningkatkan keterampilan siswa. "Guru bilang, secara praktik mereka tidak semaksimal ketika ada orang dari industri mengajar. Jadi kami butuh bantuan mereka untuk mengembangkan kapasitas siswa," ujarnya.
Ananda juga menyebut bahwa jurusan teknologi informasi masih menjadi program dengan permintaan tinggi. "Demand yang agak tinggi itu terkait TIK dan komputer karena dunia digital sudah semakin maju," katanya.
Komisi V berharap evaluasi jurusan SMK dan penguatan kerja sama dengan industri dapat memperbaiki peta pendidikan vokasi di Banten serta meningkatkan serapan tenaga kerja lokal.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

4 hours ago
2



























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)







