Ekonomi Kreator Diproyeksi Tembus Rp6.000 T, TikTok Dorong Efisiensi Industri Lewat TikTok One

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekonomi kreator Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu mesin pertumbuhan baru dalam beberapa tahun mendatang. Studi The Art & Science of Authenticity yang dirilis Accenture Song mengungkapkan, pada 2030 para kreator diprediksi menyumbang dampak komersial mencapai 376 miliar dolar AS atau setara Rp 6.000 triliun terhadap perekonomian nasional. Angka tersebut melonjak 1,5 kali lipat dari posisi saat ini dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan dampak komersial kreator terbesar di Asia Pasifik.

Dampak komersial tersebut mencakup total nilai barang dan jasa yang terkonversi melalui konten kreator, termasuk aktivitas pemasaran, penjualan, dan promosi produk lintas sektor. Temuan ini menegaskan bahwa kreator kini tidak hanya berperan pada sisi distribusi informasi, tetapi telah menjadi kekuatan ekonomi yang memengaruhi perilaku belanja konsumen.

Fenomena creator boom tercermin dari pertumbuhan tajam jumlah kreator yang berhasil memonetisasi konten melalui ekosistem TikTok. Sepanjang kuartal ketiga 2025, TikTok mencatat kenaikan lebih dari 2.000 persen secara tahunan (yoy) pada kreator yang memperoleh penghasilan dan kerja sama dengan berbagai merek.

Tren tersebut menunjukkan bahwa ekonomi kreator semakin inklusif, tidak hanya didominasi influencer besar, melainkan juga everyday creators, yakni individu dengan konten sederhana namun autentik. Kreator lokal dinilai semakin strategis sebagai mitra brand untuk mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus membangun kedekatan emosional dengan audiens Indonesia.

Studi Accenture Song mencatat bahwa 8 dari 10 konsumen Indonesia mengaku terdorong membeli produk setelah menonton konten yang dirasa autentik. Kesan autentik tersebut utamanya berasal dari gaya konten lo-fi tanpa filter, live streaming, testimoni langsung, dan percakapan kasual.

Sebanyak 70 persen konsumen menyebut konten live terasa paling nyata, sementara 55 persen menganggap konten spontan dan apa adanya lebih dapat dipercaya dibanding visual sinematik.

Autentisitas ini tidak hanya relevan bagi kreator, tetapi juga brand. Penggabungan seni bercerita dan pengukuran berbasis data dinilai menjadi formula kunci untuk meningkatkan konversi.

Menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks, TikTok memperkenalkan TikTok One, platform terpadu yang menyatukan kreator, brand, agensi produksi, hingga berbagai alat analitik dalam satu ekosistem.