REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester United Bruno Fernandes menilai suasana frustrasi di Stadion Anfield justru membantu timnya menaklukkan Liverpool 2–1 dalam laga pekan kedelapan Liga Primer Inggris, Ahad (19/10/2025).
Menurut Fernandes, tekanan besar dari para suporter The Reds pada babak pertama membuat para pemain tuan rumah kehilangan ketenangan dan kesulitan mengembangkan permainan.
“Kami tahu mereka akan mencoba memulai laga dengan sangat kuat. Tapi ketika fan mulai menekan mereka untuk bermain lebih cepat, itu justru membuat mereka berada dalam posisi sulit,” ujar Fernandes dikutip dari Sky Sports.
Gelandang asal Portugal itu mengungkapkan strategi MU memang sengaja memperlambat tempo permainan untuk membuka celah di lini tengah.
“Kami ingin memperlambat permainan mereka dan tahu hal itu akan memberi ruang besar di tengah,” katanya.
Kemenangan di Anfield terasa spesial bagi Fernandes karena sudah lama sekali Setan Merah tidak mencicipi tiga poin di markas rival abadinya itu.
“Ini kemenangan besar bagi kami, bukan hanya karena lawannya Liverpool, tapi karena kami sudah terlalu lama tidak menang di sini,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, United langsung unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo pada menit kedua. Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan untuk Liverpool, tapi sundulan Harry Maguire pada menit ke-84 dari operan Fernandes memastikan kemenangan tim tamu.
Hasil ini juga memberi pelatih Ruben Amorim dua kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak ia datang dari Sporting CP pada November tahun lalu.
Sebaliknya, Liverpool kini terpuruk dengan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, catatan terburuk mereka sejak September 1953. Tim asuhan Arne Slot berisiko menyamai rekor negatif tersebut jika kalah dari Eintracht Frankfurt di Liga Champions pada Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.
Maguire menyebut rekor panjang tanpa kemenangan di Anfield sebagai “sesuatu yang memalukan” bagi MU. “Itu bukan statistik yang seharusnya kita bicarakan. Sekarang rekor itu sudah berakhir, kami harus melanjutkannya dan berusaha menang lagi melawan Brighton,” tegas bek Inggris itu.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi. “Selama tiga atau empat tahun terakhir, kami sering tampil bagus di satu laga lalu menurun di pertandingan berikutnya. Sekarang kami harus menjaga level permainan ini,” katanya.
Kemenangan ini membawa Manchester United naik ke peringkat sembilan klasemen sementara, hanya terpaut dua poin dari zona empat besar sekaligus dua poin di belakang Liverpool yang berada di posisi ketiga.
Meski begitu, pelatih Ruben Amorim enggan terbawa euforia. “Kami hanya ingin menang tiga kali beruntun lebih dulu, lalu baru bicara tentang posisi empat besar atau enam besar,” kata pelatih asal Portugal itu.
Ia menambahkan, setiap detail dalam pertandingan ini, dari cara MU bertahan hingga menghadapi tekanan, semuanya berjalan sempurna. "Ini kemenangan penting bagi para pendukung kami,” tegasnya.
sumber : Antara