Kabupaten Cirebon Ditetapkan Sebagai Kota Wakaf

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON — Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf. Penetapan itu menjadi tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat melalui semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

‎Bupati Cirebon Imron mengatakan, peluncuran program Kota Wakaf bukan sekadar seremoni. Kota Wakaf merupakan awal dari gerakan besar untuk perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.“Kita sedang memulai sebuah gerakan perubahan gerakan membangun kemandirian umat melalui semangat wakaf,” ujar Imron, Kamis (6/11/2025).

‎Ia menggambarkan wakaf sebagai warisan peradaban yang memiliki nilai kebermanfaatan tanpa batas waktu. Menurut dia, wakaf bukan hanya ibadah, tetapi juga cara menyiapkan masa depan yang lebih sejahtera bagi generasi berikutnya.

‎“Bayangkan, jika setiap niat baik yang kecil, setiap rupiah yang kita sisihkan, bisa menjadi sumber kebermanfaatan tanpa batas waktu. Wakaf ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga tentang warisan peradaban,” ujar Imron.

‎Imron pun mengaku bangga atas lahirnya Kota Wakaf yang menurutnya terwujud berkat semangat gotong royong berbagai pihak.“Saya pribadi merasa bangga dan terharu, karena Kota Wakaf ini lahir bukan dari ide besar yang hanya tertulis di kertas, tapi dari semangat gotong royong ulama, pemerintah, lembaga wakaf, dan masyarakat. Ketika niat baik bertemu kolaborasi, maka lahirlah kekuatan besar,” kata dia.

‎Imron menambahkan, wakaf juga dapat menjadi jalan untuk membangun kemandirian ekonomi umat dari dalam. “Kita hidup di era di mana bantuan tidak lagi harus datang dari luar. Melalui wakaf, kita belajar bahwa kemandirian ekonomi umat bisa dibangun dari dalam dari masjid, dari pesantren, dari tanah yang diwakafkan, bahkan dari uang yang kita tabung sedikit demi sedikit,” jelas dia.

‎Imron optimistis, pengelolaan wakaf yang produktif akan mampu memberdayakan banyak sektor, seperti pendidikan dan ekonomi rakyat. “Bayangkan, sebuah pesantren bisa mandiri dari hasil pengelolaan wakaf, anak yatim bisa sekolah karena dana wakaf, UMKM bisa tumbuh karena dukungan wakaf produktif. Ini bukan mimpi ini sedang kita mulai hari ini, dari kota kita tercinta,” tegas dia.

‎Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat dan komitmen menjadikan Kota Wakaf sebagai pusat kebaikan dan kemandirian umat.