KAI Uji Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Lewat Simulasi Darurat di 17 Stasiun

Jakarta — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar simulasi besar-besaran keadaan darurat di 17 stasiun LRT Jabodebek sepanjang November. Latihan ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas benar-benar optimal saat menghadapi situasi kritis yang berpotensi terjadi di lingkungan stasiun.

Langkah ini menjadi sorotan karena mencakup berbagai skenario darurat yang menyerupai kondisi nyata di lapangan, mulai dari kebakaran awal, pengguna terjebak dalam lift, hingga penanganan tumpahan limbah B3. Setiap stasiun menerapkan latihan berbeda sesuai karakteristik lokasi, sehingga kemampuan petugas benar-benar diuji secara menyeluruh.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menegaskan pentingnya pelatihan ini.

“Pelatihan ini menjadi sarana penting agar petugas mampu bekerja cepat, terarah, dan tetap tenang dalam situasi kritis. Penguasaan prosedur adalah kunci menjaga keselamatan pengguna,” ujarnya.

Skenario Darurat yang Diuji: Tidak Sekadar Latihan Biasa

Dalam simulasi, petugas harus menunjukkan ketepatan respons, kecepatan koordinasi, serta kemampuan mengoperasikan berbagai perangkat keselamatan seperti:

• APAR, hydrant, dan sprinkler
• Kotak P3K, fire alarm, emergency button
• Jalur evakuasi dan interkom
• Telepon darurat dan perangkat HT
• Pemantauan CCTV serta detektor asap dan panas

Seluruh perangkat diuji untuk memastikan fungsinya sesuai standar dan siap dipakai kapan saja.

Purnomosidi menambahkan bahwa latihan ini tidak hanya menilai respons petugas, tetapi juga memastikan kesiapan seluruh perangkat keselamatan.

“Simulasi seperti ini bukan hanya soal menguji respons, tetapi memastikan seluruh perangkat keselamatan dalam kondisi optimal,” katanya.

Libatkan Dishub, Damkar, dan DJKA: Simulasi Skala Besar di Stasiun Harjamukti

KAI juga menyiapkan simulasi gabungan pada 28–29 November di Stasiun Harjamukti. Latihan ini akan melibatkan:

• Direktorat Jenderal Perkeretaapian
• Dinas Perhubungan
• Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dan Kota Depok

Simulasi skala besar ini bertujuan memastikan mekanisme respons lintas instansi berjalan mulus ketika keadaan darurat sungguhan terjadi.

Komitmen KAI Bangun Budaya Keselamatan

KAI menegaskan bahwa latihan berjenjang seperti ini menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan operasional dan membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan di seluruh lini LRT Jabodebek.